Mohon tunggu...
Eka Siswanto Pratama
Eka Siswanto Pratama Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Seorang Fisioterapist, Lahir di Parepare, Sulawesi Selatan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sruuuuuppp..

30 Maret 2011   09:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:17 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perkenalanku dengannya awalnya biasa biasa saja, tak memberi kesan mendalam. Temanku yang mengenalkannya padaku. Sebenarnya tak ada yang spesial darinya, mungkin tak seperti cerita perkenalan antara dua sejoli. Dimana ketika benih benih cinta telah tumbuh, maka semuanya akan terasa manis. Namun cerita cintaku ini, selalu terasa pekat dan agak pahit. Namun dibalik ke"pahitannya", nikmatnya terasa, sungguh sangat terasa.

Entah kapan aku jatuh cinta padanya. Aneh, ya sungguh aneh pikirku awalnya, jatuh cinta kepada sosok hitam pekatnya. Agak kecoklotan ketika dia berlotion krim milk. Makin manis jadinya.

Tapi sosoknya yang memikat itu, semakin lengkap ketika semua lelaki yang memandangnya seakan ingin mencicipi sosoknya itu. Ya, terkadang aku cemburu dibuatnya, cemburu ketika ia mampu menghilangkan kepenatan pria lain, cemburu ketika ia mampu membuat yang menikmatinya tersenyum. Seolah olah seperti wanita penghibur bagi pria yang haus kasih dan nafsu. Seperti candu bagi yang telah menikmatinya.

Kehadirannya terkadang mengalahkan kehadiran Avril Lavigne di gendang telingaku, mengalahkan senyum manis Aura kasih.
Tak kenal waktu, selalu datang dan bisa menghangatkan tubuhku ketika aku mencicipinya melalui bibirku.

Dan sore ini, seakan terenyum padaku, ia pun seolah berbisik mesra padaku, " ayo.. cicipi aku.."

"ahh.. tunggu aku sayang.." bisikku dalam hati, sambil mencicipi rasanya yang pahit dengan bibirku..

"sruuuuupppp.."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun