Cerita ini berawal ketika saya masih SD, dan kebetulan hari itu menginap dirumah Guru saya. Masih teringat, awal dia bercerita, karena waktu itu, seusai makan, dia melihat saya, menyisakan nasi yang ada di piring.
"Kok gak habis nasinya??" tanyanya.
"Sudah kenyang Pak." jawabku.
"Nasi itu menangis loh, kalau nasinya ada yang tersisa." ucap guru ku lagi.
Awalnya pun saya tidak percaya.. Loh, kok bisa sih?? Nasi kan bukan benda hidup. Itulah yang ada dibenakku ketika seorang guru ku, berkata bahwa Nasi pun bisa menangis.
Aku bertanya, apa alasan beliau sehingga mengatakan begitu..
Beliau pun bercerita,
Memang benar, bahwa nasi yang engkau makan itu bukanlah benda hidup. Tapi tahu kah kau bagaimana prosesnya sehingga Nasi yang awalnya berasal dari butir butir Padi, yang notabene merupakan benda bernyawa, bernama, Tumbuhan itu sampai terhidang didepan kalian, untuk kalian santap. Tumbuhan/ Padi itu tumbuh, dari awalnya, berupa benih mereka tumbuh besar, dan mereka pun bernafas. melakukan aktivitasnya, dengan berfotosintesis, hingga menghasilkan butir butir Padi, yang kalian makan itu.
"Iya, benar, saya mengerti Pak. Terus, kok bisa menangis Pak??" tanyaku lanjut.
"Begini, kamu tahu, siapa yang menanam Padi itu", Pak guru ku bertanya lagi kepada saya.
"Pak Petani lah pak..!!" jawabku.