"Ini Cep, A Wawan kecelakaan.." kakak saya yang bernama Harun itu memberi kabar buruk. Saya terkejut. "Kecelakaan apa, A?" saya penasaran. "Ini Cep, A Wawan kesetrum. Sekarang di Rumah Sakit Tasik. Kata Teh Nani, sejak jam sepuluh pagi tadi koma, dan sampai sekarang belum sadar.." saya lunglai mendengarnya. Saya kuatkan meski hampir saja saya menutup handphone saya. Tapi gak jadi.
"Mukanya legam, katanya. Mungkin efek sengatan listrik. Tadi pagi, dia lagi benerin Ledeng tetangganya di dekat sawah. Pas ngebenerin, di Ledengngya ada sisa air, meureun eta nu menyebabkan..."tukas kakak saya dengan bahasa yang jauh dari KBBI dan campur Sunda.
Duh, saya ngantuk nih..minta doanya ya buat saudara saya di Tasik yang kini sedang mengalami musibah. Doa kalian sangat ditunggu. Have a nice dream. Have a nice Tahajjud. He.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H