Mohon tunggu...
Ashwin Pulungan
Ashwin Pulungan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Semoga negara Indonesia tetap dalam format NKRI menjadi negara makmur, adil dan rakyatnya sejahtera selaras dengan misi dan visi UUD 1945. Pendidikan dasar sampai tinggi yang berkualitas bagi semua warga negara menjadi tanggungan negara. Tidak ada dikhotomi antara anak miskin dan anak orang kaya semua warga negara Indonesia berkesempatan yang sama untuk berbakti kepada Bangsa dan Negara. Janganlah dijadikan alasan atas ketidakmampuan memberantas korupsi sektor pendidikan dikorbankan menjadi tak terjangkau oleh mayoritas rakyat, kedepan perlu se-banyak2nya tenaga ahli setingkat sarjana dan para sarjana ini bisa dan mampu mendapat peluang sebesarnya untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang produktif dan bisa eksport. Email : ashwinplgnbd@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Mana Kata yang Benar, Kedaluwarsa atau Kadaluarsa?

7 September 2016   06:17 Diperbarui: 26 Agustus 2020   18:16 21789
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi oleh Ashwin Pulungan

Tidak hanya mikroorganisme akan tetapi kemungkinan kuat rusaknya berbagai zat-zat kimia, zat vitamin dan mineral yang berada dalam makanan tersebut. 

Masa periode kedaluwarsa adalah waktu yang menunjukkan bahwa makanan/minuman atau obat didalam tingkat kualitas yang tertinggi. Produksiyang berkualitas terbaik adalah di tanggal kedaluwarsa awal sampai menengah. 

Jika sebuah produk sudah berada diakhir tanggal kedaluwarsa, produk makanan/minuman itu sebenarnya sudah didalam posisi kualitas rendah.

Kadaluwarsa-Kadaluwarso memang sebutan sangat lazim didalam bahasa Jawa dan bahasa Sunda baik lisan dan tulisan yang menunjukkan “sudah terlewat masanya”. 

Contoh lisan dan tulisan: Kebakar menjadi (Sunda) Kabakar (terbakar), kelapangan menjadi kalapangan, kedaluwarsa menjadi lisan dan tulisan kedaluwarso (Jawa) menjadi kadaluwarsa (Sunda). 

Penetapan produsen berdasarkan ketentuan Pemerintah pada tanggal di kemasan, menandakan sampai batas waktu makanan tersebut masih layak dimakan atau dikonsumsi manusia.  Makanan yang kedaluwarsa terjadi karena berbagai faktor dari lingkungan seperti udara dan kelembaban udara, temperatur udara, bakteri yang ada, batas bahan kimia pengawet makanan yang di gunakan (jika ada digunakan).

Tanda tanda makanan/minuman yang sesungguhnya tidak layak untuk dikonsumsi :

1. Bukalah kemasan makanan/minuman itu ciumlah akan berbau sangat tidak enak,

2. Warna makanan/minuman berubah dari semula, daging merah menjadi biru kehitaman dan berwarna tidak segar,

3. Jika dirasa, akan berasa tidak enak dilidah (inilah indicator penolakan tubuh),

4. Dipermukaan produk biasanya ditumbuhi jamur, ada kesan permukaan yang memutih dan ada buih,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun