Mohon tunggu...
Ashwin Pulungan
Ashwin Pulungan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Semoga negara Indonesia tetap dalam format NKRI menjadi negara makmur, adil dan rakyatnya sejahtera selaras dengan misi dan visi UUD 1945. Pendidikan dasar sampai tinggi yang berkualitas bagi semua warga negara menjadi tanggungan negara. Tidak ada dikhotomi antara anak miskin dan anak orang kaya semua warga negara Indonesia berkesempatan yang sama untuk berbakti kepada Bangsa dan Negara. Janganlah dijadikan alasan atas ketidakmampuan memberantas korupsi sektor pendidikan dikorbankan menjadi tak terjangkau oleh mayoritas rakyat, kedepan perlu se-banyak2nya tenaga ahli setingkat sarjana dan para sarjana ini bisa dan mampu mendapat peluang sebesarnya untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang produktif dan bisa eksport. Email : ashwinplgnbd@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Bahaya Gas Beracun Masuk ke Dalam Mobil

10 Juli 2016   21:51 Diperbarui: 11 Juli 2016   15:46 786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kemacetan Sangat Parah di jalan Tol (Gambar : merdeka.com)

Ruang mobil adalah ruang terkecil yang sering kita gunakan dalam perjalanan terkadang dalam waktu yang cukup lama berada di dalamnya. Mobil ber-AC yang kita gunakan sangat jarang di dalam perjalanan panjang kita buka tutup jendela kiri kanan agar udara di dalam mobil bisa berganti cepat dengan udara segar yang berasal dari luar. 

Akan sangat mengancam jiwa kita jika kendaraan kita berlama lama macet di jalanan umum dengan dominasi kualitas udara yang sudah sangat dikotori oleh gas buang dari kerumunan kendaraan disekeliling kita.

Ruangan mobil yang dipakai dalam perjalanan dan kaca sampingnya tidak pernah kita buka tutup, akan terjadi pembentukan dominansi gas CO2 yang keluar dari pernafasan kita sendiri dan atau yang keluar dari respirasi dari beberapa orang didalam mobil. Kualitas O2 didalam mobil semakin buruk dan semakin banyak pembentukan CO2 didalam mobil. 

Mobil di dalam perjalanan jauh yang berisi banyak penumpang, sering terjadi serangan sesak nafas dari beberapa orang penumpang tertentu. Karena udara ruang mobil yang kualitas O2-nya semakin sangat buruk bisa lebih cepat terjadi.

Apalagi kondisi kemacetan yang sangat parah sehingga bisa berjam-jam di dalam keterjebakan kemacetan, bisa membuat tekanan psikologis berat sehingga tingkat stress meninggi dampaknya bagi penderita saluran pernafasan, bisa sangat buruk dan bahkan bisa fatal. 

Nasihat seorang dokter, “Kondisi stress dalam kemacetan, serta kualitas udara ruangan mobil yang buruk, bisa mengaktivasi sistem simpatis dan adrenomedullary yang bisa berdampak kepada kontraksi otot polos termasuk dengan otot polos saluran pernafasan. Hal ini juga bisa menyebabkan cepatnya terjadi penyempitan saluran pernafasan yang berakibat sesak nafas”.

Di dalam sebuah kemacetan kendaraan yang sangat parah, intrusi gas racun CO (karbon monoksida) serta gas CO2 (karbon dioksida) dari luar ruangan mobil sangat berpeluang untuk masuk melalui kisi kisi terbuka atau adanya celah kebocoran dari konstruksi mobil disamping pembentukan gas CO2 sendiri dari dalam ruangan mobil yang kita tumpangi. 

Jika terjadi dominansi gas-gas beracun ini didalam ruang mobil, maka akan sangat cepat berdampak buruk kepada kesehatan kita di dalam mobil. Karena hirupan pernafasan kita melalui paru paru, akan mempercepat buruknya kualitas asupan O2 bagi aliran darah di tubuh kita. 

Akibatnya adalah hemoglobin (Hb) darah yang seharusnya bisa mengikat O2 yang berkualitas (Oksihemoglobin) dan mendistribusikannya ke seluruh tubuh hingga ke otak secara berimbang bisa menyebabkan kematian karena buruknya udara di sekeliling dan di dalam kendaraan kita.

Tanda tanda yang ditimbulkan dari seseorang keracunan CO adalah sakit kepala, perasaan pusing, lemas dan mual, bisa muntah, sakit pada bagian dada, terjadi halusinasi. Apabila kadar hirupan gas CO-nya tinggi, bisa berakibat kehilangan kesadaran dan kematian. Jika korban keracunan gas CO parah masih bisa diselamatkan, orang tersebut akan rusak sistem syarafnya, tingkat kepintarannya akan sangat berkurang.

Gas CO adalah gas beracun yang sering dijuluki dengan nama “silent killer” bobotnya lebih ringan dari udara makanya sangat mudah menyebar dan menyusup kedalam mobil kita. 

Gas CO dapat dimunculkan dari hasil pembakaran pemakaian bahan bakar BBM fosil (minyak bumi) yang pembakarannya tidak sempurna, asap rokok, asap bakaran sampah. Oleh karena itu, hindari posisi mobil berada ditengah kemacetan yang lama dan panjang. 

Jika posisi mobil berada di tengah kemacetan, sebagian besar penumpang dianjurkan keluar dari dalam mobil dan mencari tempat istirahat di sisi jalan tol atau jalan umum. Hal ini penting agar penumpang tidak terhirup udara beracun CO serta panasnya terpaan sinar matahari didalam mobil yang bisa membuat percepatan stres.

Penulis menghimbau kepada Pemerintah harus bertanggung jawab atas banyaknya para pengguna jalan tol yang meninggal akibat kemacetan parah di jalan tol. 

Kami sebagai konsumen pengguna jalan tol membayar biaya tol adalah untuk mendapatkan alur lalu lintas yang tidak macet sampai kepada pintu keluar tol. Kenyataannya kita sebagai konsumen masih dipaksa membayar biaya tol, akan tetapi jalan tol macet total dalam waktu sangat lama. 

Yang terjadi adalah jalan tol yang sangat menyiksa penggunanya. Bahkan banyak korban yang meninggal keracunan gas CO, CO2 dan stres karena terpaksa terjebak dalam perangkap kemacetan yang sangat lama di badan jalan tol.

Pertolongan awal yang perlu cepat dilakukan jika terjadi keracunan CO di mobil:

1.Permudah korban untuk bisa menarik nafas segar dengan cara melonggarkan semua pakaiannya.

2. Letakkan jari telunjuk didepan lubang hidungnya untuk memastikan korban masih bisa bernafas lalu segera berikan O2 yang segar atau membawanya cepat kedaerah berumput rebahkan telentang dan kipas kipas.

3. Jika terasa nafasnya semakin melemah, lakukan pernafasan bantuan melalui mulut korban.

4. Usahakan korban istirahat total dan jangan menggerakkan tangan dan kaki, sehingga O2 melalui darah bisa cepat menuju otak korban.

5. Minta pertolongan cepat dan segera untuk bisa dibawa ke Rumah Sakit terdekat.

Perlakuan kita kepada Mobil agar bisa terhindar serangan gas CO:

1.Kita harus sering memeriksakan sistem pembakaran mobil kita (tune-up) agar selalu terjadi pembakaran sempurna di dalam mesin mobil kita, sehingga gas buang tidak mengandung/kecil CO.

2. Hindari letak-posisi mobil ditengah tengah dari kerumunan kemacetan yang sangat parah. Karena posisi ini akan sangat beresiko dari serangan gas CO dari kendaraan lain disekeling mobil kita.

3. Jika terjebak dalam kemacetan yang parah, jangan menutup semua kaca samping mobil, bukalah setengah/sepenuhnya keempat sisi kaca agar udara luar yang masih segar bisa masuk dalam sirkulasi udara didalam mobil.

4. Jika terjebak dalam kerumunan kemacetan yang berlapis jalur yang panjang, upayakan beberapa orang keluar dari dalam mobil dan mereka bisa menunggu dipinggir jalan dekat tanaman hijauan.

5. Selalu periksa sambungan sistem jalur pipa AC mobil kita untuk mendeteksi kemungkinan adanya kebocoran bahan pendingin.

Penulis sangat berharap kepada semua para pemudik arus mudik maupun arus balik dapat membaca tulisan ini. Bagi yang lebih dahulu membacanya dapat menyebarkan link tulisan ini agar mereka bisa membacanya. 

Penulis selalu mendo’akan agar semua para pemudik roda empat maupun roda dua bisa selamat dalam perjalanan dan bisa kembali berkumpul lagi bersama keluarganya masing masing. (Ashwin Pulungan)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun