Mohon tunggu...
Ashwin Pulungan
Ashwin Pulungan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Semoga negara Indonesia tetap dalam format NKRI menjadi negara makmur, adil dan rakyatnya sejahtera selaras dengan misi dan visi UUD 1945. Pendidikan dasar sampai tinggi yang berkualitas bagi semua warga negara menjadi tanggungan negara. Tidak ada dikhotomi antara anak miskin dan anak orang kaya semua warga negara Indonesia berkesempatan yang sama untuk berbakti kepada Bangsa dan Negara. Janganlah dijadikan alasan atas ketidakmampuan memberantas korupsi sektor pendidikan dikorbankan menjadi tak terjangkau oleh mayoritas rakyat, kedepan perlu se-banyak2nya tenaga ahli setingkat sarjana dan para sarjana ini bisa dan mampu mendapat peluang sebesarnya untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang produktif dan bisa eksport. Email : ashwinplgnbd@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Perunggasan Nasional Dihancurkan oleh Usaha Integrator

19 Februari 2016   07:43 Diperbarui: 19 Februari 2016   07:54 1835
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Cabut segera UU No.18 Tahun 2009 jo. UU No.41 Tahun 2014, lalu Pemerintah menerbitkan Perppu atau Keppres untuk menjembatani kahadiran UU Peternakan yang baru,   

2. Benahi tata niaga perunggasan Nasional berdasarkan Perppu dan Keppres baru, segera bentuk adanya SEGMENTASI PASAR yaitu Pasar Dalam Negeri untuk output produksi budidaya dari Peternakan Rakyat dan output produksi dari budidaya perusahaan integrator hanya untuk tujuan export,

3. Pemerintah melalui Kementrian terkait mengawasi secara penuh serta terukur jumlah GGPS dan GPS, PS di semua perusahaan Breeding Farm,

4. Pemerintah harus mengambil alih semua perdagangan bahan baku dan menetapkan BULOG sebagai satu satunya yang boleh melakukan perdagangan bahan baku, sehingga bisa mudah diawasi dan tidak terjadi permainan spekulasi seperti yang dilakukan oleh para perusahaan swasta seperti selama ini berlangsung,

5. Perlu dibentuk penetapan HET (tertinggi) dan HETR (terendah) terhadap DOC, Pakan, LB dan Karkas ayam. Juga HET harga Jagung. Sehingga semua bisa terukur dan dari sini Indonesia bisa mempola dan mengukur kemampuan maksimal daya saingnya. (Ashwin Pulungan)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun