Mohon tunggu...
Ashwin Pulungan
Ashwin Pulungan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Semoga negara Indonesia tetap dalam format NKRI menjadi negara makmur, adil dan rakyatnya sejahtera selaras dengan misi dan visi UUD 1945. Pendidikan dasar sampai tinggi yang berkualitas bagi semua warga negara menjadi tanggungan negara. Tidak ada dikhotomi antara anak miskin dan anak orang kaya semua warga negara Indonesia berkesempatan yang sama untuk berbakti kepada Bangsa dan Negara. Janganlah dijadikan alasan atas ketidakmampuan memberantas korupsi sektor pendidikan dikorbankan menjadi tak terjangkau oleh mayoritas rakyat, kedepan perlu se-banyak2nya tenaga ahli setingkat sarjana dan para sarjana ini bisa dan mampu mendapat peluang sebesarnya untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang produktif dan bisa eksport. Email : ashwinplgnbd@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mana Lebih Dahulu, Ayam atau Telur?

19 September 2015   13:59 Diperbarui: 4 April 2017   17:44 4481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

 

Ini jawabannya yang pasti tidak bertele-tele. Penulis pernah menuliskan masih di Kompasiana ini, sebuah judul “Ayam atau Telur, Mana Lebih Dahulu” pada tanggal 22 Juni 2011, sampai hari ini, netizen yang menghitnya hanya sejumlah 615 hit saja, sebuah jumlah yang terlalu kecil. Artinya, tulisan ini hanya bisa menjangkau dalam 51 Bulan maksimal mencapai 12,05 hit per bulannya atau hanya 0,40 hit dalam seharinya atau hanya satu hit dalam 3 hari. Pantasan masih banyak orang yang belum memahaminya. Memperhatikan masih banyaknya jumlah masyarakat intelektual yang terus mempertanyakan “Mana Yang lebih dahulu, Ayam apa Telur”, kita pandang adalah wajar karena tulisan berjudul seperti ini sangat minim minat baca atau orang masih menganggap pertanyaan ayam dan telur adalah masalah sepele yang hanya berisi argumentasi yang masih sangat bisa diperdebatkan. Kalau jawabannya Ayam maka jawabnya begini, kalau jawabannya Telur maka jawab selanjutnya begitu. Dengan kata lain pertanyaan mana yang lebih dahulu ayam atau telur hanya sebagai dinamisasi dialogis yang tidak habis ujung pangkalnya antara mana lebih mendahuluinya dan mana yang mengakhirinya.

Menurut penulis, pertanyaan “Mana Yang lebih dahulu, Ayam apa Telur” merupakan pertanyaan yang sangat mendasar yang menyangkut kebenaran yang haq dari sebuah kebenaran penciptaan makhluk hewan dari Yang Maha Kuasa Allah SWT. Penulis menilai, orang yang masih mempertanyakan “Mana Yang lebih dahulu, Ayam apa Telur” adalah orang yang belum mengetahui filosofi yang mendalam atas penciptaan makhluk dari Allah SWT. Atau memang orang yang masih memperdebatkannya secara berkepanjangan, adalah pihak yang ingin mempertahankan ketiadaan Allah SWT.

Pertanyaan klasik yang sering muncul didalam masyarakat adalah “Mana Yang lebih dahulu, Ayam apa Telur”, akan kita pertajam dengan kalimat “Mana yang lebih dahulu di-ciptakan Allah SWT., Ayam atau Telur ?”. Pertanyaan, ini akan dijawab oleh penulis berdasarkan sumber referensi Al Qur’an berupa Firman Allah yang disampaikan oleh penulis dengan berbagai alamat ayat tanpa menuliskan ayat aslinya dalam bahasa dan tulisan Al Qur’an, akan tetapi penulis sampaikan dalam tafsir Al Qur’an yang artinya mendekati maksud dari ayat-ayat itu.

Allah SWT. apabila mencipta sesuatu adalah dalam kejadian yang sempurna serta sangat lengkap, karena sifat Allah SWT Yang Maha Sempurna dan Maha Pencipta, Maha Sempurna (QS. 12:31,51 ; 24:41 ; 25:2 ; 67:1,2,3,4,5). Seperti kejadian penciptaan manusia yang dicipta Allah dari bahan tanah, lalu ditiup jadilah manusia (Peristiwa kejadian Ayahanda seluruh manusia Nabi Adam As.). Allah SWT untuk mencipta makhluk yang paling sempurna yaitu manusia, yang dicipta terlebih dahulu adalah wujud manusianya, bukan bibit manusianya (QS.35:11). Begitu juga pohon dan tanaman lainnya, yang dicipta Allah SWT terlebih dahulu adalah pohonnya bukan bijinya. Karena sifat Allah SWT yang Maha Konsisten, Dia menciptakan apapun yang dikehendaki-Nya selalu yang dicipta tersebut adalah wujud akhir yang sempurna dan lengkap dari apa yang dikehendaki-Nya (Kunfayakun)-(QS.2:117).

Kita selalu mendengar maupun membaca baik yang disampaikan oleh para pakar, pemikir maupun penulis dan para guru, pada obrolan keseharian yang sering mengatakan untuk mengungkap sesuatu yang belum pasti atau sesuatu yang belum nyata terungkap dengan sebutan kalimat  “Bagaikan/seperti ayam dengan telur” mana yang lebih dahulu. Padahal, bagi kita ummat Islam sudah pasti jawabannya adalah : yang lebih dahulu dicipta Allah SWT adalah ayam dahulu secara berpasangan (QS. 3:59 ; 6:2,142-143-144 ; 7:29 ; 10:24 ; 15:26,28,33 16:5,10,66,86 ; 30:20 ; 32:7 ; 35:11 ; 36:36 ; 39:6 ; 40:67 ; 42:11 ; 43:12 ; 51:49 ; 53:45 ; 55:14,52 ; 71:17 ; 75:39 ; 78:8). Apabila kita masih dalam keraguan mengatakan “mana yang lebih dahulu ayam atau telur” untuk menyatakan sesuatu yang belum diketahui pasti/nyata, kita sudah masuk kedalam golongan orang yang mengingkari, meragukan  dan tidak percaya kepada Allah SWT. Kita ambil salah satu ayat pendek dalam Al Qur’an : Surah Ali Imran 3:59 :”Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa disisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya :”Jadilah” (seorang manusia) maka jadilah dia”. Dalam hal ini, Allah SWT tidak mencipta sperma atau ovum manusia terlebih dahulu, akan tetapi Allah SWT mencipta pada awalnya adalah seorang manusia utuh dan sempurna.

Dari hasil sebuah penelitian ilmiah, ditemukan protein khusus yang ada di tubuh ayam. Protein itu adalah pembawa sifat “tukang bangunan tanpa lelah”, menyusun bagian-bagian cangkang mikroskopis membentuk cangkang telur. Protein itu menginisiasi proses terbentuknya cangkang telur sebelum menyusun bagian telur yang lain. Tanpa protein pembangun tersebut, telur tak mungkin terbentuk. Dan, protein itu hanya ditemukan di rahim ayam. "Itu berarti ayam ada lebih duluan sebelum telur”.

Orang yang beriman Islam, didalam penyampaian dan pengungkapan pola pikirnya, pasti ada jawabannya misalnya dengan mengatakan “Ayamlah yang terlebih dahulu dicipta oleh Allah SWT. barulah kemudian telur yang dihasilkan dari pasangan ayam tersebut". Dalam hal ini, kita membahas dan mengkaji telur yang fertil tentunya. Bagi ummat Islam, untuk pertanyaan tersebut tidak perlu ada, dan pasti ada jawabannya. Hanya manusia yang lemah akal dan belum memahami agama Islam atau manusia yang tidak beragamalah (Atheis) yang masih mempertanyakan mana yang lebih dahulu diciptakan Allah SWT telur atau ayam, ayam atau telur ? (Ashwin Pulungan)

Salam kesatuan NKRI.  Salam Kerukunan Berbangsa dan Bernegara. Lumatkan manusia Koruptor.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun