Mohon tunggu...
Ashwin Pulungan
Ashwin Pulungan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Semoga negara Indonesia tetap dalam format NKRI menjadi negara makmur, adil dan rakyatnya sejahtera selaras dengan misi dan visi UUD 1945. Pendidikan dasar sampai tinggi yang berkualitas bagi semua warga negara menjadi tanggungan negara. Tidak ada dikhotomi antara anak miskin dan anak orang kaya semua warga negara Indonesia berkesempatan yang sama untuk berbakti kepada Bangsa dan Negara. Janganlah dijadikan alasan atas ketidakmampuan memberantas korupsi sektor pendidikan dikorbankan menjadi tak terjangkau oleh mayoritas rakyat, kedepan perlu se-banyak2nya tenaga ahli setingkat sarjana dan para sarjana ini bisa dan mampu mendapat peluang sebesarnya untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang produktif dan bisa eksport. Email : ashwinplgnbd@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Admin, Kembalikan Komentar dan Jawaban Komentar Kami (3)

31 Juli 2015   09:36 Diperbarui: 12 Agustus 2015   04:33 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Salam tuding hidung untuk para admin Kompasiana,

Kami sebagai Kompasianer menuntut admin Kompasiana, agar mengembalikan seluruh komentar-komentar pada tulisan kami terdahulu beserta jawaban komentar yang kami buat selama ini. Memang kami di Kompasiana ini, tidak memerlukan bayaran uang dari Komersialisasi Kompasiana.com, akan tetapi hargai kami sebagai penulis yang cukup senang dengan adanya komentar-komentar dalam tulisan kami dan kami juga loyal untuk membuat jawaban setiap komentar yang juga tidak mudah untuk merangkaikan kalimatnya. Dengan hilangnya sebagian besar komentar dan seluruh jawaban komentar pada setiap tulisan kami, artinya admin Kompasiana sudah menghilangkan nilai kualitas dan kekuatan setiap tulisan para K’ner. Jawaban komentar yang seuruhnya hilang, adalah terjadi pada semua tulisan K'ner sebelum adanya perubahan wajah baru Kompasiana.com.

Dengan hilangnya sangat banyak komentar dan keseluruhan jawaban komentar dari setiap penulis K’ner kami sebagai penulis di Kompasiana ini menuntut admin agar bisa mempertanggung jawabkan kemana hilangnya komentar dan jawaban komentar pada setiap tulisan kami selama ini. Bayangkan saja berapa energi dan waktu yang sudah terkuras dan terlewatkan hanya untuk berkomentar dan menjawab komentar pada setiap tulisan kami. Belum lagi ada format tulisan yang sangat tidak rapi serta acak-acakkan bentuk alineanya serta gambarnya.

Hai admin Kompasiana.com, bagaimana ini ? Bisakah anda sekalian bertanggung jawab atas hilangnya banyak komentar dan jawaban komentar yang kami buat selama ini ? Kekuatan sebuah tulisan bisa terlihat dari komentar dan jawaban komentar pada setiap judul tulisan yang para K’ner buat secara gratis bertahun-tahun yang semuanya hanya untuk sebuah keikhlasan menyumbangkan karya tulisannya semata untuk berbuat yang terbaik bagi Negara dan Bangsa. Rerata semua tulisan berisi berbagai wawasan dan pemikiran yang menginginkan bangsa Indonesia lebih baik kedepan, lebih baik hari ini dari hari kemarin. Dari beberapa tulisan kami tentang ini, belum ada jawaban dari Admin Kompasiana, apakah kalian para admin matanya dan telinganya buta dan tuli ?

Janganlah admin Kompasiana menyepelekan tulisan ini, yang bisa saja tulisan ini mewakili semua K’ner yang mungkin tidak berani menyampaikan unek-uneknya serta kejengkelannya kepada admin Kompasiana. Bagaimana tidak jengkel kalau komentar dan jawaban komentar hilang begitu saja tanpa ada penjelasan dan pertanggungan jawab dari pengamatan serta keputusan admin, padahal terkadang interaksi komentar dengan jawaban komentar isinya sangat mendidik, bisa juga sangat inspiratif bagi para pembaca artikel Kompasiana dan bisa pula sebagai add value (nilai tambah) dari sebuah tulisan. Kami hadir dan loyal menyumbangkan tulisan di Kompasiana ini, adalah untuk menjadikan tulisan kami sebagai monumen pola pikir dalam jangka panjang. Kalau setiap admin Kompasiana merubah alamat tulisan dengan pola format alamat yang baru, tentu monumen pola pikir dalam jangka panjang akan sirna dengan sendirinya, apalagi komentar dan jawaban komentar yang dengan susah payah dibuat dihilangkan dan diberangus begitu saja tanpa merasa salah oleh admin Kompasiana. Bagi kami sebagai penulis, komentar dan jawaban komentar adalah bagian penting dari sebuah tulisan. Bisa admin rasakan jika sebuah tulisan HL menjawab banyak komentar adalah memerlukan waktu luang tersendiri yang dikorbankan oleh penulis K’ner. Sampai hari ini, belum ada email tentang jawaban komentar yang masuk dari admin Kompasiana.

Salam tonjok dua kali pada bagian perut, suing sekali pada bagian dagu, tekek sekali pada bagian jidad masing-masing para admin Kompasiana.

Admin, Kembalikan Komentar dan Jawaban Komentar Kami (2)

 

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun