Mohon tunggu...
Ashwin Pulungan
Ashwin Pulungan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Semoga negara Indonesia tetap dalam format NKRI menjadi negara makmur, adil dan rakyatnya sejahtera selaras dengan misi dan visi UUD 1945. Pendidikan dasar sampai tinggi yang berkualitas bagi semua warga negara menjadi tanggungan negara. Tidak ada dikhotomi antara anak miskin dan anak orang kaya semua warga negara Indonesia berkesempatan yang sama untuk berbakti kepada Bangsa dan Negara. Janganlah dijadikan alasan atas ketidakmampuan memberantas korupsi sektor pendidikan dikorbankan menjadi tak terjangkau oleh mayoritas rakyat, kedepan perlu se-banyak2nya tenaga ahli setingkat sarjana dan para sarjana ini bisa dan mampu mendapat peluang sebesarnya untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang produktif dan bisa eksport. Email : ashwinplgnbd@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ir, Drs, Dr., Mm., Professor, Guru Besar Jadi Bodoh

17 Januari 2014   14:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:44 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

DR maling : ??????????? (mukanya terlihat benar-benar tolol).

Dari cecaran hakim diatas terhadap terdakwa, umumnya para terdakwa yang bertitel dan juga dulunya sebagai tokoh masyarakat, menjadi dungu dan bodoh ketika menjalani proses pengadilan Tipikor. Inilah gambaran kemunafikan dan kebusukan para pejabat kita selama ini. Jagan diharapkan adanya jiwa kesatria dalam hal ini.

Selama ini, hanya pejabat sipil dan kepolisian saja yang bisa ditangkap oleh KPK. Para pejabat Militer TNI AD, AU dan AL belum dapat diproses melalui KPK karena didasari perangkat UU yang ada. Sebenarnya permalingan juga ada di militer dan mungkin kejadiannya lebih ganas lagi. Pertanyaan kita, kapan kejahatan di militer bisa diungkap seperti pengungkapan di sipil selama ini. Dalam ekspose penangkapan dan pengadilan Tipikor selama ini, berkesan sipil sajalah yang bermasalah di Indonesia ini. Sebenarnya para pejabat tinggi militer di instansinya juga kemungkinan besar melakukan kejahatan permalingan yang sama seperti yang sudah lama terjadi dalam masyarakat sipil. (Ashwin Pulungan)

Tulisan lainnya.




Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun