Ada info yang sangat mengelitik kita bangsa Indonesia saat ini adalah berita pada detikfinance.com yang mereka diambil dari Majalah Forbes (23/8/2012) bahwa Sri Mulyani Mantan Menteri Keuangan RI 2005-2010 yang bermasalah Bank Century, berada pada nomor urut ke-72 sebagai 100 wanita berpengaruh di dunia. Sri Mulyani (SM) saat ini sedang bekerja untuk Bank Dunia memimpin operasional pada kawasan Asia, Afrika, Eropa, Amerika Latin dan Timur Tengah. Salah satu Penilaian Majalah Forbes adalah karena SM memiliki perhatian besar untuk negara berpendapatan menengah seperti Indonesia, Brazil, Rusia, India dan China. Disamping itu SM sangat berhasil untuk membenahi sistem fiskal di Indonesia ketika SM memangku jabatan Menteri Keuangan RI.
Selain Sri Mulyani, Kanselir Jerman Angle Markel menempati posisi teratas dan diikuti pada peringkat kedua Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton serta peringkat ketiga ditempati oleh Presiden Brasil Dilma Rousseff.
[caption id="attachment_202171" align="aligncenter" width="336" caption="Sumber Foto : cahyono adi (diolah)"][/caption]
Apa Sebenarnya Dibalik Penggadangan Sri Mulyani ?
- Sri Mulyani sedang diset-up dan dielus-elus oleh pihak asing sebagai orang yang akan bisa menggantikan SBY pada Pemilu 2014 mendatang, sehingga kasus besar Bank Century tidak akan terungkap secara meluas. Pengelusan jagoan mereka ini diawali dengan cara masukkan SM sebagai salah seorang figur pada 100 wanita paling berpengaruh didunia sehingga image SM akan mencuat berlevel Internasional dan bisa mengalahkan semua kriteria calon RI satu pada 2014 mendatang,
- Sri Mulyani merupakan sosok yang setia dikalangan petinggi Bank Dunia dan dibalik para petinggi Bank Dunia. SM akan memperjuangkan agenda neo-kolonialisme serta melanjutkan pola kekuasaan SBY-Budiono sebagai agennya Neo-Liberalisme beserta kaki tangannya di Indonesia,
- Sri Mulyani apabila memenangkan Pemilu 2014 akan menjalankan agenda Bank Dunia di Indonesia yaitu membuat Indonesia akan selalu tergantung kepada bantuan kapitalis asing. Agenda ini juga termasuk mempertahankan kelanggengan keberadaan Investor Amerika terutama PT.FreePort Indonesia (FI) di Papua. PT. FreePort di Papua sebenarnya selama ini banyak membantu ekonomi Amerika dari hasil tambang EMAS, Tembaga dan Perak serta mineral lainnya yang mahal nilai harganya (Indonesia hanya mendapat bagi-hasil dari tembaga hanya 1% dari PT.FI sedangkan emas dan mineral lainnya bagaimana ?),
- Upaya yang dalam serta rencana yang matang untuk membohongi rakyat Indonesia dengan peringkat dan penilaian yang bertaraf Internasional termasuklah kalangan pengamat orang Indonesia sebagai kaki tangan asing yang nanti akan mendukung dan menghebatkan pernyataan Internasional ini. Hati-hati terhadap pengakuan Internasional karena bisa berpeluang kuat untuk menjebak,
- Islamophobia pada dunia Internasional saat ini yang menguat, sehingga Indonesia sebagai negara terbesar jumlah penduduknya yang beragama Islam didunia, perlu dikuasai pemimpinnya, agar perkembangan kekuatan kebangkitan Islam di Indonesia bisa dikendalikan dan diarahkan oleh freemason-illuminati.
Oleh karena itu, dunia Internasional yang dikuasai oleh para Liberalisme Kapitalis, memanfaatkan secara gigih serta mendesign suksesi figur Sri Mulyani sebagai agen mereka yang sangat setia agar bisa menjadi RI satu pada 2014-2019 mendatang. (Ashwin Pulungan)
Salam, Waspada dalam memilih Pemimpin !!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H