Mohon tunggu...
Ashwin Pulungan
Ashwin Pulungan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Semoga negara Indonesia tetap dalam format NKRI menjadi negara makmur, adil dan rakyatnya sejahtera selaras dengan misi dan visi UUD 1945. Pendidikan dasar sampai tinggi yang berkualitas bagi semua warga negara menjadi tanggungan negara. Tidak ada dikhotomi antara anak miskin dan anak orang kaya semua warga negara Indonesia berkesempatan yang sama untuk berbakti kepada Bangsa dan Negara. Janganlah dijadikan alasan atas ketidakmampuan memberantas korupsi sektor pendidikan dikorbankan menjadi tak terjangkau oleh mayoritas rakyat, kedepan perlu se-banyak2nya tenaga ahli setingkat sarjana dan para sarjana ini bisa dan mampu mendapat peluang sebesarnya untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang produktif dan bisa eksport. Email : ashwinplgnbd@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Penyesatan Nyata Melalui “Qur’an A Reformist Translation”

14 Agustus 2012   02:45 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:49 1623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Translated and Annotated by Edip Yuksel,  Layth Saleh al-Shaiban,  Martha Schulte-Nafeh. Dicetak oleh Brainbowpress, Hundred Fourteen Books, United States of America. Beberapa alamat website mereka : 19.org,  yuksel.org, quranix.org, islamicreform.org, brainbowpress.com.  Printed in the United States of America. Dalam "Qur'an A Reformist Translation"setebal 682 halaman itu dan dicetak sejak 2007-2011,kata "Allah" semuanya diganti dengan "God" dan tafsirnya berisi kata-kata sesuai dengan selera logika si penterjemah serta mengabaikan isi dan makna ayat secara textual dan kontextual serta filosofi ayat yang tertulis didalam tulisan Al Qur'an. Bahkan semua nama surat dihilangkan dan hanya alamat ayat saja dan tulisan  yang dicantumkan. Surat Al Faatihah hanya ditulis dengan kode angka 1-0 tanpa ada tulisan "Al Faatihah". Surat-surat selanjutnya hanya tulisan kode angka 2-0 ; 3-0 ; 4-0 ; 5-0 dan seterusnya. Banyak sekali tafsir yang diterjemahkan dalam bahasa Inggris mengandung kalimat dan makna yang sangat berbeda dengan tafsir Al Qur'an yang selama ini ummat Islam baca.

13449122381104108261
13449122381104108261
Cover dari Quran a Reformist Translation (im.com) Pada setiap penafsiran surat pada "Qur'an A Reformist Translation", ditutup dengan endnote yang isinya membahas setiap tafsir alamat ayat yang isinya melemahkan, menjelekkan logika makna ayat yang mereka sendiri tafsirkan. Jadi "Qur'an A Reformist Translation"terjemahan tafsir yang dibuat oleh mereka para Zionis-Freemason-Gospelism (Islamic Reform) yang sebenarnya ingin menghilangkan Al Qur'an  dari muka bumi dengan cara menimbulkan maha keraguan atas kebenaran Al Qur'an untuk generasi muda Islam dunia, sehingga dimasa datang diharapkan semua ummat Islam dunia dapat mereka gembala seperti kambing dan bisa mereka makan seperti setiap orang mengakui acungan tiga jari telunjuk, kelingking dan jempol melambangkan kepala kambing. Oleh karena itu, missi kedatangan Irshad Manji ke Indonesia adalah sebagai propaganda awal untuk mempengaruhi kalangan muda muslim Indonesia agar bisa menyambut dan meng-elu-elukan sosok Irshad Manji yang membuat buku murahan yang sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berjudul "Allah Liberty And Love" dan buku "Beriman Tanpa Rasa takut". Dalam dua buku ini sangat menghina Nabi Muhammad SAW. dan merendahkan Al Qur'an. Ternyata kedatangan Irshad Manji (IM) ke Indonesia sudah dapat dibaca oleh seluruh kalangan muda Islam Indonesia tentang apa visi dan misi-nya untuk merusak aqidah generasi muda Islam Indonesia. Kecuali ada beberapa kelompok kecil yang menamakan Islam Liberal dan kelompok kecil paham liberal lainnya pengikut Palangism-freemason. Kedatangan Irshad Manji ke Indonesia adalah untuk meluncurkan bukunya sendiri serta sekaligus untuk mempercepat  mengantarkan para pembacanya kearah pembacaan tafsir Al Qur'an Reformasi berjudul "Qur'an A Reformist Translation" terjemahan : Edip Yuksel,  Layth Saleh al-Shaiban,  Martha Schulte-Nafeh. Inilah alasan dari semua generasi muda Islam yang menolak kedatangan IM untuk tidak perlu sama sekali berdialog maupun berembuk mengkaji buku berkualifikasi rendah karangannya itu. Dalam terjemahan dan tafsir "Qur'an A Reformist Translation" membandingkan tafsir Al Qur'an dari : -          Yusuf Ali -          Pickthall -          Shakir -          Reformist Sebagai salah satu contoh "Qur'an A Reformist Translation" :

Yusuf Ali

Pickthall

Shakir

Reformist

And the earth, moreover, hath He extended (to a wide expanse); (79:30) And after that He spread the earth, (79:30) And the earth, He expanded it after that. (79:30) And the earth afterwards, he made it round like egg. (79:30) Tafsir Al Qur'an Surat "An Naazi'aat" (79:30) : "Dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya". Perhatikan pada kolom "reformist" mereka menuliskan bacaan "dhohaha" dengan "he made it round like egg" he dalam huruf kecil (Allah sama dengan manusia) seolah-olah mereka benar dengan mengatakan dan menambahkan "like egg" karena bumi itu bulat dan Yusuf Ali menuliskan dengan "extended", lalu Shakir menuliskan "expanded" (menggambarkan dihamparkan dengan seolah-olah penafsirannya datar). Surat An Naazi'aat" (79:30) ini adalah Firman Allah yang memakai dalam sudut pandang manusia berada dipermukaan dibumi. Padahal telah dinyatakan bahwa bumi dan bintang, planet itu bulat adanya dan tidak perlulah ditambahkan "like egg" (meng-ada-ada) didalam tafsir surat  "Al An Biyaa" 21:33 : "Dan Dia-lah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar didalam garis edarnya". "Yaasiin" 36:40 : "Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malam-pun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya". Begitu juga dalam surat "Ar Rahmaan" 55:5 : "Matahari dan Bulan (beredar) menurut perhitungan". Semoga tulisan yang singkat ini bermanfaat bagi semua ummat yang beragama Islam. Didalam bulan Ramadhan pekan terakhir ini Insya Allah semuanya yang sedang menjalankan ibadah shaum mendapatkan Rahmat, Taufiq dan Hidayah dari Allah SWT. (Ashwin Pulungan)

Salah satu contoh lembar  "Qur'an A Reformist Translation" :

[caption id="attachment_200058" align="aligncenter" width="485" caption="Koleksi pribadi"]

13449161151053981266
13449161151053981266
[/caption] [caption id="attachment_200078" align="aligncenter" width="471" caption="Photo Koleksi Pribadi"]
134492054158421493
134492054158421493
[/caption] Diskusi Surat An Naazi’aat (79:30) yang sangat ngawur : [caption id="attachment_200116" align="aligncenter" width="490" caption="Photo Koleksi Pribadi"]
1344926655641366056
1344926655641366056
[/caption]
[caption id="attachment_200059" align="aligncenter" width="534" caption="Koleksi Pribadi "]
13449162831851683825
13449162831851683825
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun