Kepada Yth,
Admin KOMPASIANA.COM
Selama menjadi penghuni rumah Kompasiana, saya memperhatikan banyak dari beberapa rekan Kompasiana yang mengeluh, terkadang sedikit gusar tentang tulisannya sendiri didelete oleh admin atau isi komentar para Kompasiner lainnya. Kami tidak tau apa sebenarnya kriteria tersembunyi dari admin Kompasiana.
Ada beberapa usul yang saya sampaikan kepada Admin Kompasiana :
- Setiap anggota Kompasiana diwajibkan untuk menampilkan FOTO PRIBADI dengan wajah yang tajam dan jelas. Gambar topeng, silhuet, dan lain sebagainya tidak diperkenankan.
- Nama setiap anggota Kompasianer wajib tercantum nama pribadi sesuai KTP/eKTP dan tidak diperkenankan menggunakan nama samaran atau nama palsu.
- Anggota Kompasianer tidak diperbolehkan menggunakan nama lainnya selain nama pribadi apalagi nama-nama aneh yang tidak lazim digunakan sebagai nama manusia.
- Tulisan yang bernuansa SARA-RAS-AGAMA yang dapat mengundang polemik tajam disensor oleh admin.
- Komentar para Kompasianer yang emosional dan tidak berdasar, apalagi dengan argumentasi yang lemah dan asal-asalan yang bisa mengundang tawuran komentar, juga disensor oleh admin.
- Apabila ada tulisan yang baik akan tetapi memuat gambar yang tidak senonoh (bernuansa pornografi) segera di sensor gambarnya oleh admin karena Kompasiana juga dilihat oleh anak-anak sekolah SD yang terjaring oleh judul tulisan dan content (isi tulisan) oleh SEO Google.
Hal diatas saya usulkan adalah untuk menghindari menculnya tulisan-tulisan yang tidak senonoh dan tidak bertanggung jawab sehingga admin kecolongan dalam beberapa saat dan tulisan dimaksud sempat dibaca oleh banyak orang.
Terima kasih, semoga Rumah Kompasiana kedepan menjadi ajang dinamisasi informasi yang mencerahkan, bermanfaat sehingga menjadi acuan perolehan pengetahuan dan referensi bagi masyarakat banyak terutama wilayah Indonesia.
Kalau masih ada yang terlupakan pada usulan ini, semoga rekan Kompasisner lainnya menambahkannya.
Salam Sukses saya untuk seluruh warga Kompasiana.com
Ashwin Pulungan
