Mohon tunggu...
Ashwin Pulungan
Ashwin Pulungan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Semoga negara Indonesia tetap dalam format NKRI menjadi negara makmur, adil dan rakyatnya sejahtera selaras dengan misi dan visi UUD 1945. Pendidikan dasar sampai tinggi yang berkualitas bagi semua warga negara menjadi tanggungan negara. Tidak ada dikhotomi antara anak miskin dan anak orang kaya semua warga negara Indonesia berkesempatan yang sama untuk berbakti kepada Bangsa dan Negara. Janganlah dijadikan alasan atas ketidakmampuan memberantas korupsi sektor pendidikan dikorbankan menjadi tak terjangkau oleh mayoritas rakyat, kedepan perlu se-banyak2nya tenaga ahli setingkat sarjana dan para sarjana ini bisa dan mampu mendapat peluang sebesarnya untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang produktif dan bisa eksport. Email : ashwinplgnbd@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Waspada Minyak Rem Tidak Berkualitas

5 Desember 2011   13:48 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:48 7901
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Biasanya dipasarkan dengan mencantumkan alamat distributornya secara lengkap dan bisa dihubungi konsumen serta promosi yang dilakukan secara berkelanjutan dan banyak dipakai oleh berbagai merek kendaraan bermotor. Biasanya minyak rem yang berkualitas mengandung bahan dalam persentase tertentu yaitu :

1.      Glycol ether

2.      Polyalkylene Glycol

3.      Zat Anti karat.

4.      Zat tambahan lainnya penguat kualitas.

5.      Bahan pewarna neutral atau merah.

Saran

  1. Sebaiknya janganlah membeli produk minyak rem yang gaya huruf serta sebutannya dan designnya dimiripkan dan meniru dengan branding yang sudah terkenal, biasanya produk seperti ini harganya lebih murah, kualitasnya sangat rendah dan sangat berbahaya bagi kendaraan kita.
  2. Hati-hati membeli minyak rem yang harganya sangat murah dan mereknya belum terkenal tapi gaya brandingnya dimiripkan dengan yang terkenal, pastilah produk itu akan sangat mengecewakan kualitasnya. Biasanya produsen seperti ini bersifat sementara lalu meniru kembali produk-produk yang memiliki pangsa pasar lainnya.
  3. Minyak rem dengan design dan branding yang berbeda dan mandiri produk seperti ini biasanya berkualitas, karena produsen sedang promosi dan penetrasi pasar dengan branding baru dan tidak meniru dengan harga yang bersaing. Produk seperti ini disarankan bisa dibeli dengan syarat spesifikasi bahan sama.
  4. Belilah minyak rem yang berkualitas dan biasa dipakai atau sudah kita kenal kualitasnya untuk kendaraan kita dengan stock/cadangan yang tersedia didalam mobil maupun dirumah.
  5. Pakailah minyak rem yang konsisten mereknya terjamin kualitasnya pada satu kendaraan dan jangan dicampur dengan merek yang lainnya didalam satu mester rem maupun master kopling.
  6. Selalu kontrol dengan rutin permukaan minyak rem dalam tabung isi master rem maupun master kopling apabila berkurang segera isi pada batas yang ditentukan.

Jika minyak rem sering dan cepat berkurang artinya pada keempat roda depan atau belakang pasti ada kebocoran kecil yang ditandai dengan membasahnya bagian sisi dalam pada roda depan maupun roda belakang. Bila ini terjadi, segeralah diperbaiki ke bengkel atau diperbaiki sendiri.

Harapan saya agar para konsumen berhati-hati untuk tidak terjebak membeli minyak rem berkualitas jelek yang bisa mengakibatkan kecelakaan fatal serta kerugian tambahan sebagai akibat rusaknya beberapa komponen penting kendaraan seperti master rem dan master kopling.

Semoga tulisan yang dirangkum dari pengalaman penulis bisa bermanfaat bagi seluruh para pembaca dimanapun berada. (Ashwinp)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun