Mohon tunggu...
Dian Wulandari
Dian Wulandari Mohon Tunggu... -

Comin closer,im not letting you go...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mama....bikin panik sejagad raya!!

18 Juni 2012   15:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:49 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pukul 16.45 aku baru saja tiba dirumah.setibanya dirumah aku cukup kaget karena biasanya mama membukakan pintu untukku.namun kali ini mama tidak membukakannya.”kemana mama?”batinku dalam hati.”oh…mungkin pergi kali ya sama tetangga”lanjutku dalam hati.

***

Lalu aku turun dari motor dan masuk kedalam rumah namun aku dikagetkan kembali oleh sesuatu hal.kunci rumah….ya kunci rumah yang biasa diletakkan ditempat rahasia jikalau keluargaku pergi ternyata tak kudapati disana.”hah?diamana mamaku ini??”suaraku agak memekik kencang.Lalu dengan sigapnya kau merogoh ponsel dan menghubungi telepon rumahku.barangkali saja mamaku ketiduran.namun tidak juga ada jawaban.lantas jariku dengan lihainya langsung memencet nomer mama.dan tut…tut…tut…!!!nihil!!!tidak diangkat juga.aku semakin panic tingkat internasional.

“Baru balik lo?”Tanya martya

“Iya nih”jawabku singkat dengan wajah malas

“Kok kga masuk rumah?”martya kembali bertanya

“Huh nyokap gue gak ada dan gak niggalin kunci”jelasku padanya

“Lah…tumben banget” martya ikut heran

“Hmm…tunggu bentar lagi deh”lanjutku

“Yaudah nih makan dulu,lumayan ganjel perut”sambil melemparkan kripik ke arahkuyang baru saja ia beli diwarung.

“Ah iya gue kan juga punya biscuit nih”seraya aku mengeluarkan biscuit itu dari tasku

Kemudian kami makan bersama jajanan kami.butuh sepuluh menit untuk mengahabiskan itu dan mamaku tak kunjung datang.tetangga sebelah rumahku keluar untuk menyapu halaman rumahnya dan mendapati aku yang baru pulang kuliah belum masuk rumah.

“Loh mba kok gak masuk?bupuh kemana?”Tanya via

“Gatau nih ya gak ada aku juga bingung kemana?”jawabku

“Loh telepon aja mba ke handphonenya” lanjut via]

“Udah…tapi gak diangkat”jawabku putus asa dan panic

***

Tingkat kepanikanku bertambah lalu aku ambil kembali ponselku dan mengetikan

“Mas…mama kok gak ada dirumah ya?mas tau kemana?”

Send : Mas Aris

Inbox : Mas Aris

“Loh emang mama kemana?coba telpon rumah sama hp-nya.aduhh kemana lagi bikin panic aja”

“Udah kutelpon mask e rumah & hp tapi gak ada balesan”

Send : Mas Aris

Lama tidak ada jawaban dari mas kesayanganku dan satu-satunya kakakku.sepertinya dia mencoba menghubungi.lalu aku kembali menelpon hp mama dan telepon rumah.masih saja tetap tidak ada jawaban.jujur…aku panic sekali

“Uni liat mama gak?”tanyaku pada uni depan rumah

“Loh engga mba.kemana emang mama?uni dari tadi siang gak ketemu ketemunya pagi doing pas nyapu” jelasnya panjang lebar

“Duhh…kemana ya?” aku menambahkan bingung

“Loh kenapa mba?” Tanya bude tetanggaku.

“Bude…liat mama gak?” tanyaku kepada bude

“Engga mba…bude juga baru keluar ini” sambil momong perempuannya.

“Ke jatinegara kali” celetuk martya

“Duh…mana mungkin deh ya mar” jawabku

“Atau sama mama mas igo” lanjut martya

“Mama igo lagi ada tamu” sergah uni

“Huh…kemana ya??” sambil aku terus memencet nomer telepon rumah dan nomer hp mama.

***

Karena semakin panic.karena hamper satu jam aku menunggu mama.akhirnya aku kerumah tetanggaku.

“Assalamualaikum…” masuk kerumah tetenggaku

“Waalaikumsalam….” Jawab tetanggaku

“Kenapa ndut?” Tanyanya

“Mama mba ayu liat mama gak?” tanyaku

“Loh…aku dari pagi gak ketemu mama mu loh neng.kemana ya si mama?” ikut bingung

***

Lalu kami berkumpul cukup ramai diisitu ada aku,martya,uni,bude,mama mba ayu dan anak-anak kecil.

“Dirumah mbah kali neng” mama mba ayu menambahkan saat hening

“Ah iya kali ya…” aku membenarkan karena aku tidak kepikiran sejauh sana.
”Ayo gue temenin kerumah mbah lo” martya menawarkan diri

Akupun menyetujui…sebelum aku kerumah mbahku aku SMS mbah ku

“Mbah….mama ada dirumah mbah gak ya?”

Sent : Mbah

***

Lalu aku gas motorku kerumah mbahku.saat sedang dijalan Mbah kakung menelopnku.dan berkata

“Lan mama gak ada disini” suara mbah ku diseberang telpon sana

“Ohh gitu mbah…yaudah makasih ya mbah” suara martya mengakhiri telepon

akhirnya kuputar arah lagi karena.

padahal yang mengangkat telepon itu martya.karena aku sedang memnabawa motor

huh aku makin panic.dimana mama??aaaaaaaa…………………..

Mask uterus menghubungi ku dan martya yang mengangkatnya

“Lan mama dimana?” suara masku diseberang telepon

“Belom ketemu mas.ini aku martya” jawab martya

“Yaudah nanti hubungi lagi ya”

“Iya mas” klik martya mematikan telepon

***

Saat aku sedang berada di jalan pulang kerumah ada telepon masuk dan itu mamaku.

Oh terimakssih ya Allah…..akhirnya nelpon juga

“Nyokap lo telepon” martya memberitahu

“Angkat mar” suruhku Karen aku sedang membawa motor

“Hey…pulang.kamu dimana?” mamaku bertanya

“Diajalan ma.iya ini mau pulang” suara martya mengakhiri telepon

***

Sesampainya dirumah…

“Yaampunn mama kemana??” tanyaku cemas

“Haduh…orang mama abis beli lauk kedepan.Hp gak mama bawa orang Cuma kedepan bentar doang” jelas mamaku

“Yaampunn beli lauk aja kok lama?”

“Iya tadi lagi dijalan pulang ketemu ibu-ibu gang depan trus ngobrol dulu.yah jadinya lama deh” jelas mamaku lagi

“Hadehhh….!!!” Sambil menepuk jidat

***

Hadeehh cukup heboh memang.membuat semua orang terbingung-bingung.ma…biasanya kan nungguin aku pulang kuliah kalo beli lauk.ini malah jalan sendiri.gak bawa hp pula.panikk tau :3 hehed

Don't make us worried about you momy.because we love you so much :*

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun