Mohon tunggu...
Devincy Naomi
Devincy Naomi Mohon Tunggu... -

belajar menulis . mengembangkan potensi dan bakat,siapa tahu bisa jadi penulis yang handal dan terkenal *its my dream*\r\nplease visit :\r\nMy Facebook : Angel Devincy Naomi Suhyar\r\nMy Twitter : @devincynaomi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Spidermannya Kok Gak Dengar-dengaran ya ????

18 Juli 2012   06:52 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:50 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semalam , saya menonton "The Amazing Spider-man". Sedikit ketinggalan memang dari kawan-kawan saya yang Spiderman Mania . Seru juga sihh , banyak adegan-adegan yang mengejutkan dan menegangkan . Adegan ketika Spiderman dan Kadal Mutan bertarung tentunya . Selain menegangkan ada rasa gregetannya juga , ketika Spider-man menukar cairan penawar di mesin Ganali sedangkan  waktunya hanya tinggal beberapa detik lagi untuk bisa menukar cairannya . Adrenalin saya rasanya seperti di pompa.

Karakter dari Spiderman ini juga anak muda banget . Mengundang tawa di setiap tingkahnya . Menghadapi musuh pun dia tetap santai dan tidak merasa gentar . Ini menunjukkan kepada penonton bahwa ketika kita menghadapi sebuah masalah , jangan takut dan gentar . Yakinlah bahwa setiap permasalahan itu ada jalan keluarnya dan pasti segala sesuatunya itu akan berakhir baik .

Dan yang paling saya suka itu Peter Parker atau Spider-man ini tetap mempertahankan kebenaran yang di yakininya . Dia tetap ngotot berkeliaran di malam hari menumpas kejahatan . Awalnya karena memang pamannya dibunuh oleh penjahat . Dari situlah dia mulai mencari-cari pembunuh Pamannya itu . Meski akhirnya polisi beranggapan bahwa dia membuat onar dan membahayakan , akhirnya dia pun menjadi incaran polisi . Tetapi keyakinan dia itu membawa dampak baik untuk tempat tinggalnya . Mereka terbebas dari Kadal Mutan yang menghancurkan kota .

Tapi ada 1 sifat yang tidak saya suka dari Peter Parker ini . Meskipun dia di besarkan oleh paman dan bibi yang menyayanginya , itu tak membuat dia sadar akan kasih sayang paman dan bibinya itu . Dia tidak dengar-dengaran kepada paman dan bibinya . Sehingga dia harus menyesali perbuatannya yang membuat pamannya terbunuh oleh pencuri toko , karena ulahnya yang melupakan janji kepada pamannya . Dia kabur dari rumah . Karena kasih sayangnya yang begitu besar kepada keponakannya itu , pamannya mencari-cari dia sampai akhirnya terjadilah insiden penembakan yang melibatkan pamannya itu .

Pelajaran yang bisa kita petik dari cerita ini adalah sukses yang benar bisa di dapat dengan  mendengarkan nasihat orang yang intim dengan kita baik saudara maupun sahabat terdekat kita . Tapi sukses yang salah adalah mengabaikan ucapan atau nasihat dari orang-orang terdekat yang peduli akan kesuksesan kita . Meskipun tetap sukses , tapi sukses yang benar adalah sukses tanpa penyesalan.

Selamat siang , semoga bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun