Hati belum Mati, Mata belum buta!.
Jokowi_________Kritisi penuh kicau seperti musisi, Lantang dengan pedas, tapi kau seperti bimbang tapi tegas.
Umpatan bertubi-tubi, tanpa menilik sisi emosi, jegal menjagal seperti tiada habis, membiarkan langit negri menangis
Rona katulistiwa tidak lagi berwarna, hanya memupuk keangkuhan tanpa ingat dosa! Apakah
Jokowi berjuang sendiri?
Apakah mereka hanya berkedok jabatan dan hanya berkilau pangkat dan kedudukan? Biarkan topeng-topeng itu.
Semua ungkapan kata-kata seperti manis, tapi menusuk tajam menghujam bathin Rakyat.
Â
Hati belum Mati, Mata belum buta!.
Jokowi________Petarung sejati dengan jurus Jitu, Beraksi menggusur kedzoliman dan Rekayasa buta.
Berkali-kali serangan fajar,operasi senyap, bahkan pasukan sejuta iblis menelanjangi kekokohanmu, tetap saja bisu.