Mohon tunggu...
Dudy Subagdja
Dudy Subagdja Mohon Tunggu... -

"satu detik,satu menit sangat menentukan"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Gowes dari Km 0 hingga Nagreg

9 Juli 2015   15:52 Diperbarui: 9 Juli 2015   19:15 636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Siapa yang tidak kenal dengan Arief Isa? Goweser Bandung pasti mengenalnya, pria paruh baya ini banyak menghabiskan waktunya di atas sepeda.

Tepatnya tahun 1996 Arief Isa mengawali bersepeda, POP Bike dipilihnya untuk ikut bergabung, seiring waktu berjalan, ia kemudian membentuk komunitas baru PSM Bike Tracking hingga sekarang ini.

Komunitas ini beranggoutakan 75 orang lebih Goweser. Uniknya komunitas sepeda PSM ini tersebar diberbagai kota seperti Bandung,Sumedang Garut, juga Tasikmalaya.

NightRide kali ini ada dibenaknya dalam waktu bersamaan dengan jadwal Motekar Adventure ia dkk berencana menyambangi daerah Candi Cangkuan Garut, kebetulan salah satu dari pegowes malam itu rumahnya berdekatan dengan daerah yang dituju.

Cigadung pukul 9.30 beliau berangkat bersepeda, sampai di bunderan Cibiru beliau menunggu teman-teman yang lain, maklumlah Tikum (Tempat kumpul) kali ini cukup strategis untuk menunggu.

Jam menunjukan pukul 10.30, setelah geweser lainnya kumpul kami melanjutkan perjalanan malam itu. Ada Tikum kedua menuju Nagreg kira-kira pukul 12 malam kami tiba di Nagreg. Udara malam itu memang sangat dingin, tapi mereka tidak kenal lelah, maklumlah pengalaman telah membesarkan goweser-goweser ini.

Kami sempat berpikir tiba dilokasi pukul 1 pagi, namun karena salah satu sepeda teman kami putus rantai, ya mau enggak mau waktu tiba molor setengah jam. Itulah suka duka bersepeda, tapi dengan kebersamaan segalanya menjadi lebih indah. Peri bahasa mengatakan: Bocor ban, rante putus, rem blong, itulah bumbu penyedap dalam bersepeda.

 

Kali ini kita menyambangi komunitas Gotik SUHE dkk dibilangan kota Bandung KM 0. Di depan kantor Harian media Pikiran Rakyat ini mereka selalu menggelar acara NightRide bersama, berbagai komunita sepeda kumpul disana sebut saja Panser Pindad, Cobra Federal, Dhika Aprak, Gotik Selfie, PAB Adventure Pangalengan, Motekar, Fajar Gowes, dll.

Savoy Homan Hotel adalah tempat NightRide mereka berkumpul. Mereka tidak ada habis-habisnya untuk berselfie atau sekedar kongkou-kongkou di sepanjang jalan Asia Afrika Bandung ini. SUHE kepanjangan dari “Sepeda untuk Happy” dimana komunitas ini mengkloning dari berbagai komunitas di Bandung, ataupun dari luar daerah yang hanya sekedar ingin bergabung dalam jadwal gowes, ataupun sekedar nangkring bersama.

Uniknya pesepeda di Bandung hampir tidak membedakan dari mana komunitas kita berasal, yang penting kemana kemauan kita ikut dalam gowes bersama, kadang dalam jadwal gowes mingguan kita bisa mendapati dalam satu rombongan terdapat beberapa orang dengan bendera lain.

Bicara jarak tempuh bersepeda SUHE, semua tidak ada yang meragukan kemampuan daya jelajah Goweser yang satu ini. Kapan pun mau, kapanpun siap kemana tujuannya selalu menjadi yang ditunggu.

Punggawa yang satu ini dikenal dengan gaya bicara yang Ceplas-ceplos, Goweser ala kuliner dan gayanya yang kocak ini selalu bikin heboh.

Jadi untuk apa kita menunggu waktu? Turunlah kejalan dengan sepeda anda, temukan keindahan kebersamaan yang luar biasa

Dari kesederhanaan akan lahir kekuatan, salam Go_Green

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun