Mohon tunggu...
Deny Nofriansyah
Deny Nofriansyah Mohon Tunggu... lainnya -

Trouble is a friend....... Kalian akan menemukan sebagian biografi ku di beberapa tautan : - Facebook : Deny Nofriansyah - denyllg.blogspot.com - denyllg@gmail.com - http://twitter.com/#!/deny_bkl - http://www.friendster.com/deny - deny_bkl@Ro-Young-Idealism - http://deny-bkl.blog.friendster.com/ - grup face book: Warung Bude - http://www.plurk.com/DenyNof TAPI AKU BUKANLAH APA-APA HANYA ZERO AND NOTHING. AKU HANYALAH HAMBA YANG ME-DENY...... SALAM KOMPASIANA

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tentang Kita; Ini bukan Dongeng bukan Pula Prosa apalagi Roman dengan Wajah yang picisan

10 Mei 2011   15:18 Diperbarui: 13 Juli 2015   14:33 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

TENTANG KITA

Ini bukan dongeng bukan pula prosa apalagi roman dengan wajah yang picisan

Ini hanyalah untaian kata yang mungkin tak bermakna

Ini tentang ukhuwah

ya...ukhuwah antara aku dan kamu

ukhuwah ini sesungguhnya adalah tentang rindu

yang membuat selalu tak sabar untuk bertemu

membuat terasa rugi jika tak berbagi

ini adalah tentang hati yang telah terikat

tentang doa-doa yang saling bertaut... bermunajat di malam hening

tentang malam-malam yang terjaga dan saling menjaga

ini tentang tulus yang telah menjelma

tentang rasa yang merasuk sukma kemudian merajah hingga raga

ini tentang kata ku yang mugkin tak pertama, mungkin pula bukan terakhir

atau ini bukan kata-kata ku namun ini adalah suara hati

serupa dengan suara hati ku

ia terasa rumit untuk diungkap namun nyata dalam kata sederhana

ia dalam untuk diselami serupa iman yang berupa makna

terasa namun tak jua berwujud

semoga Allah senantiasa mengikat hati kita

hingga kelak sampai Ridho-Nya tiba

saat hilir halal berhulu halal

tetaplah saling memaafkan atas segala khilaf

dan saling mendoakan di atas bentangan sajadah yang mengembang dalam kabut subuh berbungkus rindu

amiiiin....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun