Mencari sosmed yang mengajak berpikir positif. Dengan membaca sosmed positif, akan berdampak positif pula. Selain akan menumbuhkan value yang baik, sosmed positif juga menjauhkan dari berpikir negatif. Sebagaimana sebuah teori dari psikologi positif dari Dr Annabelle Chow berpendapat "Keyakinan terhadap sesuatu memengaruhi cara seseorang berpikir, merasa dan berperilaku."
Mencari Komunitas sesuai hobi. Menyibukkan diri dengan hal positif juga akan mempercepat diri sendiri melupakan hal yang menyakitkan. Namanya juga hobi, kesibukan akan jadi rutinitas yang memberikan penerimaan pada diri sendiri. Merasa dirinya berharga, bermanfaat dan bermakna akan menumbuhkan jati diri kembali. Lebih-lebih kalau hobinya malah jadi ladang cuan.
Silaturahmi dengan sanak saudara. Berkomunikasi dan bertukar pikiran berdampak pada pemahaman baru. Jika berbicara akan memberi efek pelepasan maka ngobrol ringan mempunyai  hasil yang luar biasa. Ngobrolin masa lalu, cerita hal lucu, bahkan akhirnya jadi rutinitas bertemu dengan keluarga akan berpengaruh aktif.Â
Seseorang akan punya cara melepaskan emosi dengan hal-hal sederhana, walau hanya dengan sama-sama berbicara hal yang biasa. Mungkin kopi sebagai penyempurnanya.
Perundungan bisa terjadi dimanapun. Ketika terjadi maka segera selesaikan. Setelah berdampak pada diri, mulailah mencari katarsis terbaik untuk diri sendiri.
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H