Mohon tunggu...
Danny Kosasih
Danny Kosasih Mohon Tunggu... -

Pembaca, penonton, pendengar, penulis, pembelajar, pembicara.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Sûreté

31 Mei 2012   15:31 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:33 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kejahatan sama tuanya dengan usia manusia. Setiap masyarakat memiliki peraturan tentang cara berprilaku, dan selalu saja ada yang berusaha melanggar tatanan itu. Akibatnya, dibentuklah lembaga penegak hukum yang sudah ada sejak zaman peradaban kuno. Munculnya seorang penjahat Prancis yang luar biasa memulai terbentuknya lembaga detektif didunia. Penjahat itu bernama Jean-Francois Vidocq.

Vidocq bukanlah orang jahat. ia bukan jenis pria yang mampu merampok atau membunuh orang. Dia hanya Pria yang penuh dengan semangat tinggi, dan celakanya hal itu seringkali mengundang masalah. Vidocq pernah ditahan di penjara lokal selama tiga bulan. Dia tidak akan bermasalah jika hanya mengurusi urusannya sendiri. Tapi itu bukan sifatnya. Dia kasihan pada nasib seorang petani yang didakwa secara keliru, dan ia meminta bantuan para tahanan lain untuk memalsukan sepucuk surat pembebasan, yang menjamin pembebasan petani itu. Tipuan itu berhasil dan petani itupun bebas. Tidak perlu waktu lama bagi para penguasa untuk mengendus kejadian yang sebenarnya. Pemalsuan adalah kejahatan yang serius, dan kala itu, tahun 1798, Vidocq dikirim ke galley (nusa kambangannya prancis).

Galley adalah tempat mengerikan yang dirancang untuk menghukum penjahat2 bengis. Tahanan dijebloskan di tempat jorok dan dirantai satu sama lain. Dipaksa melakukan kerja fisik dan hanya diberi makan bubur cair. Jika tidak patuh, mereka akan dipukuli habis-habisan. Dengan putusan hukuman delapan tahun, Vidocq sadar ia hanya punya 2 pilihan. Kabur atau mati.

Dengan kecerdasannya, Vidocqpun bisa kabur dengan cara menyelundupkan seragam pelaut dan menggunakan kikir untuk memotong rantainya. Saat tahanan yang dirantai berbaris menuju kota, Vidocq menyelinap dan diapun bebas.

Namun kebebasannya tidak berlangsung lama. Setahun kemudian ia dikenali sebagai pelarian dari galley. 1799 ia dikembalikan ke galley dengan hukuman lebih lama dari sebelumnya. 16 tahun! Dia mulai putus asa. Tapi sekali lagi dia mulai menyiapkan rencana melarikan diri. Tidak lama, ia berhasil mendapat seragam pelaut untuk penyamaran dan menyogok sipir penjara untuk memberinya rantai yang bisa dibuka. Dan akhirnya sekali lagi dia berhasil kabur.

Pada usai 23 tahun, Vidocq sudah terkenal di kalangan penjahat. Kabur sekali dari galley, mengesankan. Tapi dua kali kabur, hampir tak dapat dipercaya, dan teman2 Vidocq sesama penjahat menganggapnya pahlawan. Tapi kesulitan masih belum reda. Vidocq bergabung dengan komplotan perampok garang untuk mendapatkan perlindungan, tapi saat Vidocq menolak bekerjasama, merekapun menghianatinya.

Monsieur Dubois, seorang berpangkat Komandan polisi melihat bahwa Vidocq bukanlah penjahat biasa. ia menawarinya pilihan. kembali ke galley atau memberikan nama beberapa teman2 penjahatnya. Bagi Vidocq, itu pilihan gampang. Ia tidak punya kecintaan yang besar menjadi seorang penjahat dan ia tidak ingin kembali ke galley. Ia pun memberi informasi yang diminta Dubois. Saat itulah awal dari petualangan Vidocq menjadi informan rahasia polisi. Menjadi informan adalah peran yang ideal bagi Vidocq. Ia tidak kehabisan akal untuk penyamaran, penjahat bawah tanah mempercayainya. Ia memberi polisi informasi lebih dari yang mereka impikan. Vidocq menikmati pekerjaannya, dan akhirnya ia bebas setelah menjalani karir ini.

Apa saja yang dilakukan Vidocq, dilakukannya dengan semangat, komitmen, dan kecerdasan. Tak lama, ia benar2 memakai kejeniusannya untuk memburu para penjahat. Secara pribadi Vidocq bukanlah penyidik yang pertama, tapi mungkin yang terbesar yang pernah ada. Ia terus menyamar selama hidupnya, selama bertahun-tahun. Tapi tak seorangpun pernah mengenalinya. kadang2 berkeliling sebagai orang tua bernama Jean-Louis, seorang Breton yang berurusan dengan barang curian. Di lain waktu, Vidocq adalah Jules, seorang veteran perang bercambang yang memakai tongkat. Ketika melakukan penyamaran, ia mengubah seluruhnya. Cara bicara, penampilan, dan bahkan cara makan. Ia paham bahwa salah satu prinsip paling penting dari kerja penyidik adalah memperhatikan hal-hal kecil.

Tahun 1811, pekerjaannya sedemikian berhasil sehingga ia memperkerjakan agen lain. Mereka semua bekas penjahat seperti dirinya, Vidocq mengakui hanya merekalah yang punya pengetahuan cukup untuk memasuki dunia hitam dan hanya mereka yang ia percaya. Tidak berapa lama Vidocq meminta kepolisian membentuk departemen khusus tersendiri untuknya, yang akan bertanggung jawab untuk menelusuri kejahatan di penjuru kota Paris. Tahun 1812, akhirnya, permintaan Vidocq dikabulkan. Ia mendirikan Sûreté, dinas rahasia pertama di dunia...

beberapa data dikutip dari buku true stories of crime and detection karangan gill harvey.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun