Mohon tunggu...
nailatul istibsyaroh
nailatul istibsyaroh Mohon Tunggu... -

mahasiswa PBA UIN Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenali Subtahap Berpikir Intuitif (Kepo) pada Si Kecil

4 Mei 2015   17:34 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:23 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Subtahap intuitive ini merupakan subtahap yang kedua dari berpikir praoprasional dan berlangsung ketika anak berusia antara 4 hingga 7 tahun. Pada subtahap ini, anak-anak mulai menggunakan penalaran primitive dan ingin mengetahui semua jawaban atas segala jenis pertanyaan yang ada di benak dan pikirannya. Pada usia 5 tahun anak-anak akan membuat para orang tua kewalahan karena banyak mengajukan pertanyaan “mengapa?” pertanyaan-pertanyaan seperti ini mengindikasikan munculnya minat terhadap penalaran dan berusaha memahami mengapa berbagai hal tersebut terjadi. Berikut ini adalah beberapa contooh pertanyaan yang di ajukan anak-anak ketika ia berusia 4 hingga 6 tahun : “apa yang membuat kamu tumbuh besar?” ; “ siapa yang menjadi ibu jika semua orang adalah bayi?” ; “mengapa matahari bersinar?”. Oleh piaget subtahapan ini disebut intuitif karena anak-anak kecil tampaknya demikian yakin terhadap pengetahuannya dan pemahamannya meskipun mereka belum menyadari bagaimana mereka mengetahui hal-hal yang mereka ketahui tersebut.Kesimpulannya , anak-anak mengetahui sesuatu namun mengetahuinya tanpa pemikiran rasional. Jadi, peran orang tua sangat penting dalam meluruskan dan member jawaban yang tepat untuk buah hatinya ketika menannyakan hal-hal yang sangat ingin mereka ketahui agar pemahaman mereka tidak melenceng dari pengertian sebenarnya. Tidak perlu menjelaskan secara detile, hanya kita sebagai orang tua menjawab dan menjelaskannya dengan bahasa yang lebih sederhana dan mudah di pahami oleh sang buah hati.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun