Jika pertanyaannya mungkinkah? Lho nyatanya komunitas selalu berkembang dan berpurwarupa dilengkapi platform-platform yang mentereng gagah. Masalahnya adalah sikap sadar.
Sadar atas minimnya kebersamaan, saling memikul beban satu sama lain. Tidak pandang bulu. Karena kebersamaan adalah sikap dasar komunitas sebagai langkah sosial.
Siklus yang selalu berubah, tentu perlu menjadi pelajaran penting dalam membangun atau pun berkomunitas. Kondisi manusiawi perlu dipertimbangkan juga. Karena terkadang pengetahuan menempati puncak tertinggi singgasananya, tapi lupa turun membentuk kesadaran. Maka tak heran jika komunitas kadang hanya seumur jagung.
Jauh dari pada itu, semoga sikap dan kesadaran kita menjadi buah manis yang dapat dinikmati siapapun saja. Sehingga komunitas sosial penuh akan kesadaran bukan pengetahuan semata. []