Jika desa adalah rangkaian dari human mind dalam membentuk peradaban manusia, maka kemanusiaan menjadi tujuan utama kehidupan masyarakat desa. Saya sepakat ketika desa menjadi kekuatan utama kemajuan sebuah negara. Tetapi dampak kemajuan teknologi dan jaman perlu adanya filter dan kontrol.
Perkembangan dan kemajuan membawa dampak dan manfaat yang beragam, akan tetapi membangun karakter manusianya adalah langkah awal dalam menumbuhkan rasa saling memahami dan menghormati satu sama lain. Desa ibarat mercusuar yang mengarahkan pada terbentuknya peradaban, sehingga perlu pondasi yang kuat dalam menjaga hubungan kemanusiaan.
Pondasinya adalah manusia memiliki hak untuk memiliki rasa aman. Interpretasinya adalah setiap masyarakat memiliki ketergantungan satu sama lain, bukan saling acuh satu sama lain. secara filosofis terbentuknya masyarakat karena ada sekumpulan manusia yang saling bekerjasama membangun peradaban suatu wilayah.
Inti dasarnya adalah normalisasi kehidupan desa. Membangun mental saling menghargai perbedaan. Membangun moral untuk saling menghormati satu dengan yang lain. Jika hanya membangun menara yang tinggi tanpa membangun manusianya maka tidak ada guna menara tersebut. Ibarat kata, agar tidak ada orang yang tenggelam ke laut maka jangan membangun tembok yang tinggi, cukup dengan mengajari mereka berenang.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H