MTs Darul Huda Sumbermanjing Wetan dan Prinsip Penyebarluasan

Madrasah Tsanawiyah Darul Huda Sumbermanjing Wetan Malang adalah afiliasi dari pendidikan formal yang berada di dalam naungan pesantren salaf Darul Huda.

Terbilang sejak kurang lebih 20 tahun yang lalu, pendidikan pesantren Darul Huda turut andil dalam menapaki karakter masing-masing peserta didik. Dari pendidikan formal, non formal dan informal, hampir semua didalami dan dijalankan.

Hampir seribu alumni sudah berkecimpung di masyarakat. Tidak sedikit yang menjadi perpanjangan tangan dari pesantren yang diasuh oleh Kyai Achmad Fauzi itu. Prinsip dasar pendidikan adalah "Penyebarluasan."

Menyebarluaskan pengetahuan, nilai-nilai, prinsip hubungan sesama manusia, memanusiakan manusia dan prinsip norma kemanusiaan yang lain. Justru pendidikan akan menemukan muaranya. Seperti apa yang dilakukan oleh Kyai Achmad Fauzi terhadap --- hampir seribu santrinya.

Penyebarluasan yang dilakukan nampak pada adanya lembaga atau perkumpulan yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Tentunya dengan asas kemajuan dan pengembangan.

Maka dari itu, adanya MTs sebagai afiliasi pendidikan formal dari pesantren Darul Huda, justru akan memperkuat prinsip pendidikan sebagai penyebarluas segala nilai dan norma kemanusiaan.

Hal yang perlu digaris bawahi adalah keajegan dalam menjalani proses pendidikan. Perlu disadari bahwa pendidikan akan selalu berlangsung, baik secara formal maupun non formal. Karena pada dasarnya pendidikan adalah proses membentuk manusia menjadi lebih manusiawi.

Memanusiakan manusia adalah implementasi yang sulit dan njlimet. Sehingga pendidikan memiliki muara pada kesadaran.

Semoga Mts Darul Huda menjadi lembaga yang mengusung misi keberlangsungan. Menjadi agen penyebarluas prinsip humanity. Karena untuk mencapai kedewasaan bukan menunggu masanya, tetapi mamaksa untuk berdiskusi dengan berbagai kondisi kehidupan.

Penuh harap, semoga Mts Darul Huda menjadi jembatan atas semua itu, bagi para peserta didik dan pendidik, serta masyarakat luas. 

Jika tantanga suatu bangsa adalah kemajuan global di era Industri 4.0, maka tantangan lembaga pendidikannya adalah mendewasakan pola pikir pandidikan, serta meningkatkan kesadaran dan kepekaan peserta didik.