Mohon tunggu...
Cynthia Atmadja
Cynthia Atmadja Mohon Tunggu... -

Love fiksi...:)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

No Title

8 Mei 2011   16:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:56 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia sudah merdeka dari Belanda selama puluhan tahun. Merupakan kebanggaan bagi kita semua, bahwa Indonesia dalah negara yang terdiri dari ratusan suku dan agama yang berbeda sehingga Indonesia memiliki kebudyaan yang beraneka ragam. Selama ini, Indonesia  banyak mengalami perkembangan dalam berbagai bidang. Semua perkembangan ini berkat usaha dari para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.  Kita semua diwajibkaan untuk mengadakan upacara bendera setiap hari senin untuk mengenang jasa-jasa mereka , tidak lupa disertai doa-doa permohonan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dibuatlah monumen-monumen serta tugu-tugu pahlawan untuk mengenang jasa mereka. Dibuku-buku pelajaran sejarah pun tertulis nama-nama pahlawan untuk memberitahu dan mengajarkan para pelajar tentang usaha-usaha dan pengorbanan mereka dalaam memperebutkan kemerdekaan Indonesia.

Diajarkan

" Kita harus meneladani sikap dan perbuatan  para pahlawan serta meneruskan perjuangan mereka dalam memajukan negara ini."

"Kita harus menghargai satu sama lain , tanpa membedakan suku; agama ; ras; kebudayaan ; serta latar belakang keluarga ."

"Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh."

Tapi, apakah betul ajaran-ajaran tersebut diterapkan? Apakah perjuangan para pahlawan diteruskan?  Apakah seluruh rakyat benar-banar saling menghargai satu-sama lain? Apakah Indonesia berkembang menjadi negara yang selalu "ingaat terhadap sejarahnya" dan melestarikan kebudayaannya? Mungkin saja nama pahlawan bisa dihafal semuanya, tetapi apakah anda mengerti makna dari perjuangan mereka itu?

"Talk less , Do more"

AAaaah...

lagi ga tau mau ngapain jadi sembarang nulis aja :P

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun