Mohon tunggu...
Riski Eko Yuliyanto
Riski Eko Yuliyanto Mohon Tunggu... Security - RIKYUTO

Menulis untuk dibaca oleh kalangan yang suka membaca. Kritik dan saran penting buat saya. Maka,sebisa mungkin pembaca memberi komentar di bawah tulisannya. Terima kasih sejagat raya...\r\n

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Narasi untuk Si Putri

18 Februari 2018   19:42 Diperbarui: 18 Februari 2018   20:19 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Ketika itu...

Kedatangan seorang murid baru yang berasal dari cilacap singgah di asrama 4 tempat aku berteduh. 

Singkat kami berkenalan.

Dia adalah viky. Seorang yang saya pikir memiliki kepribadian yang sama dengan saya. Pemalu, penyendiri, menyukai suasana yang hening dan damai, menyukai tempat yang nyaman, suka memendam rasa jauh di dalam lubuk hati  dan bersebrangan di unjung tonggak mulut bernyanyi. TI Thingking Introvert, itulah kami..

Di hari pertamanya kudapati dia sedang bermain rasa. Terlihat dan tershirat di raut wajahnya. Mengamati dan menilai seseorang. Secara diam selama 2 dan 3 hari. Dia akhirnya jatuh cinta pada pandangan pertamanya. Dan saya tak lepas dari pengamatan saya. Membuat saya mengenal lebih dalam mengenai karakternya....

Jauh hari berselang.

Kami akhirnya saling mengerti dan berbaik hati. Menjelma menjadi wadah yang saling mengisi. Cerita yang tak sampai pada si pujaan hati.

Viky menyatakan suka pada si putri.

Akan tetapi kepribadian pemalu nya mengalahkan gengsi dan frustasi. Membuat nya tak sanggup tuk berikrar suci.  Hingga  akhirnya berpasrah diri pada sang Ilahi. Si Putri, masih belum mengetahui.

Berjalan nya waktu...

Kisah itu hampir terlupakan. Hingga pada saat munculnya murid baru di ruang Tata Boga yang berbadan tinggi lebih sedikit dari saya. Menanyai saya tetang si Putri apakah si putri punya pacar apa belum ? Dan saya menjawab tidak. Tidak maksud saya "Tidak Tahu" LoL

Di saat itu Viky berada di lokasi.

Hati nya mulai bergetar dan gentar. Diguncang oleh kebimbangan yang dahsyat. Memilih antara cepat menyatakan cinta dan pasrah. Sifat pemalunya membuat dia memilih pasrah. Ohh nasib LoL

Dengan melihat, saya bisa merasa apa yang dia rasakan. Dengan  melihat, saya bisa membayangkan apa yang di dalam hatinya sebagai sesama Thingking Introvert. 

Yah begitulah yang ingin saya sampaikan kepada Si Putri. Berharap tidak menghebohkan situasi dan cukup hanya pada diri sendiri. Harap dimaklumi karena ini adalah sifat alami.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun