Aku merasa selalu bersalah
Dengan Allah yang telah menciptakanku
Mengisi jasadku dengan ruh
Menyelipkan otak beserta hati layaknya manusia lumrah
Aku merasa begitu banyak salah
Dengan sesama manusia yang sejenis denganku
Berkomunikasi dan berhubungan denganku
Baik maya maupun nyata
Aku merasa harus meminta maaf
Pula teramat ingin dan butuh dimaafkan
Cacat juga fitnah kata maupun isi hati
Baik secara sadar maupun tidak, kerap aku menyakiti
Memang benar jika lidah lebih tajam dari pedang
Memang benar kebencian kadang tak terungkap
dan tertimbun di dalam hati
Lalu terkuak ketika tak mampu menampung nafsu manusiawi
Begitu susah jika harus ku temui satu per satu
Tak jarang aku mendapat kesulitan meminta agar diberi maaf
Entah sebesar apa dosa yang telah tercipta
Hingga hati pun tak mampu luluh dengan permintaan yang tulus
Dengan mulut dusta hina aku merubah diri menjadi berhati-hati
Belajar lebih memahami hati orang lain dengan lebih peka
Jika dengan ucap aku tak mendapat penghargaan pemberian maaf
Mungkin dengan rangkaian kata Allah bisa mengetuk hati mereka yang pernah terluka lara
Dan jika dengan ketulusan hati maupun tulisan tetap tak bisa diterima
Hanya pasrahlah yang akan mewakili semua
Semoga Allah mengampuni segala dosaku
Dengan sifatnya yang Maha pengampun, pemurah, pengasih dan penyayang
Selama nafas masih mengiringi usiaku hanya usaha yang aku bisa
Tiada kelegaan selain mendapatkan maaf atas kesalahan yang pernah terukir
Aku hanya menakuti kematian yang datang tanpa bisa ditawar
Aku hanya menakuti diri menjadi tawanan neraka di akhirat nanti
Terkadang aku merindu nyaman indahnya lebaran
Permusuhan seperti nista termakan suasana
Kebencian solah lenyap tergilas romansa
Persaudaraan nyata penuh kasih sayang yang ada
Semua orang menyebar salam dan senyum
Berjabat tangan mengikat pelukan jemari dengan erat
Hati yang bersih memang mencipta pikiran yang jernih
Rona wajah turut menampakkan binar kebahagiannya
Sungguh lebaran adalah saat yang selalu ku rindukan
Bukan hanya kemerdekaan juga kemenangannya setelah menempuh puasa
Melainkan suasana kedamaian terhadap sesama
Kasih sayang yang berhambur penuh cinta
Aku berfikir sekaligus berkhayal
Betapa eloknya jika setiap hati suasana serupa lebaran
Sesama manusia saling memaafkan
Sesama manusia saling menebar kasih sayang dengan tulus
Melupa kebencian
Menghentikan permusuhan
Menyambung silaturrahmi yang hampir putus
Menumpas iri dengki
Memiliki hati yang bersih
Memiliki pemikiran yang jernih
Memancarkan aura yang berseri
Meminta maaf memang tak harus hanya saat lebaran saja
Demi kerukunan sesama manusia
Demi kenyamanan dan ketenangan hidup
Demi menjalin kasih sayang sesama
Betapa indahnya jika umat di Indonesia saling meminta dan memaafkan
Bukan hanya Indonesia, tapi umat di dunia
Semoga Allah membukakan hati bagi kita semua
Amin amin ya robbal alamin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H