Mohon tunggu...
christian saputro
christian saputro Mohon Tunggu... -

Director Executive Jung Foundation Director Executive Sekelek Institute And Pubhlising House

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Lontong Tuyuhan dan Sate Serepeh Kedai Segho Lasem Memang Mantab

6 September 2013   21:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:15 824
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para badogger alias pemburu kuliner di kawasan Semarang dan sekitarnya kini tidak perlu jauh-jauh ke Lasemuntuk menikmati hidangan khas dari pantai Pantura ini.. Pasalnya, sudah sejak lebih setahun lalu, tepatnya mulai 10 Juni 2012 lalu berdiri Kedai SeGho Lasem di Semarang, yang menyajikan menu khas dari daerah Lasem.

Daerah di kawasan kabupaten Rembang ini memang terkenal dengan warisan budaya peranakan termasuk batik dan kulinernya yang khas.Cita rasa kulinernya pun agak beda dari daerah Jawa Tengah lainnya, karena pengaruh masakan China yang berani menggunakan banyak rempah-rempah dalam bumbunya.

Menu lontong tuyuhan yang menjadi salah satu menu andalan Kedai SeGho Lasem ini merupakan makanan khas asal desa tuyuhan Rembang. Menu ini terdiri atas potongan-potonganlontong dengankuah santan agak encer dengan rasa agak pedas menonjolkan rasa kemiri, jinten dan bawang.Disajikan dengan potongan ayam kampung bisa dipilih bagian dada,paha, kepala jeroan dan tempe yang diberi bumbu merah pedas menjadikan lontong tuyuhan benar-benar mak nyuss dan beda.

Menu lain yang perlu juga dicoba sate serepeh bumbunya terbilang unik, berbeda dengan bumbu sate-sate lainnya. Resepnya perpaduan bumbu kacang, saus sambal merah, santan dan gula merah. Ketika tersaji bumbunya terlihat berwarna kuning kecoklatan dan lebih encer. Rasanya benar-benar rame, campuran gurih, asam dan pedas. Bumbu itu terkenal dengan sebutan serepeh sehingga sate berbumbu itu disebut sate serepeh. Sate ini pasangannyanasi atau lontong tahu dengan kecambah yang diguyur bumbu kacang dan sayur lodeh disajikan di atas piring beralas daun pisang.

Rumah makan dengan konsep kedai ini juga menyediakan menu nasi uduk untuk sarapan pagi. Nasi uduk di SeGho Lasembeda dengan nasi uduk yang biasa kita jumpai di daerah lain. Nasi uduk Lasem komplit dengan tambahan mi goreng, kuah tahu, tempe orak-arik, serundeng dan sayur lodeh plus irisan Lombok ijo. Sedangkan untuk lauknya ayam goreng yang menggunakan ayam kampung pilihan.

Untuk minumnya bisa dipilih Jus Kawis atau Limun Kawis. Rasa pedas ditenggorokan begitu digelontor dinginnya jus ataulimun kawis yang kecut-kecut seger benar membuat lidah menari-nari dan mata merem melek merasakan kenikmatan. [caption id="attachment_264248" align="alignnone" width="1365" caption="Lontong Tuyuhan dan jus Kawis"][/caption]

137847916299087341
137847916299087341
. Memang pas dan mantab! (christ_lampunk@yahoo.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun