Begitu angin berhembus pelan
Langit diatas terlihat cerah, sampai matahari kian meninggi
Aku hanya duduk bersandar tanpa kata
Menatap lemas tak berdaya...
Kisah sedih saudaraku
Bagai peristiwa lalu
Sebelum masa ku
Seperti kisah Nabiku " NUH AS " yang terdahulu...
Aku terngiang...
Air laut tumpah ratakan daratan...Lumpur, Pasir ikut serta
lembut mencuci tanpa sisa...
Bergoyang kencang bumi di ujung sumatra banda ?
Tanpa alunan nada dengan pasrah kehidupan disana...
Awan hitam nan kelam
Simponi di llangit keruh tanpa cahya
Suara petir menggelegar...??!
Awan hitam berarak riang...
Indonesia berduka
Duka saudaraku...
Duka generasiku...
Duka Indonesiaku...
Indonesia menangis
Tsunami mengiris
Mengelus dada, gelengkan kepala...
Besar bencana Engkau hempaskan disana.
Bergoyang nyata...
Bergerak bak kilat merayap hancurkan yang ada.
Tebarkan do'a, serta puji-pujian pada-NYA
Seluruh penjuru dunia, umat manusia...
Setelah dahsyatnya.... " Bencana "
Puing-puing rumah saudaraku...
Bangkai-bangkai busuk relakan debu...
Hembusan angin kematian " TUHAN "
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H