Mafia mafia yang subur di Club club ISL semakin kebakaran jenggot eh ekor hahahaha.
Sehabis Pulang dari Australia saat melawan Adelaide, seharusnya Tibo membawa sendiri itu pasportnya karena itu merupakan identitas setiap warga negara dan tanda pengenal. Jadi buat apa management merampas pasport para pemain, Di lihat dari  ini saja sudah terlihat iktikat buruk dari management Persipura. Bahwa management sudah merasakan bahwa para pemain akan kabur dari Clubnya, Buat apa bertahan di club yang jelas Ilegal? buat apa bertahan dalam lingkaran politik yang terselubung, Pemain bukan Budak, walaupun masih terikat kontrak itu bisa di putus oleh sepihak karena pemain merasa unhappy di clubnya.
Tibo tidak melaporkan kehilangan pasport itu hanya akal-akalan saja alasan management. Dulu juga alasan kena guna guna, la wong Tibo anak religius kok percaya guna guna, wong edan tenan iki, mafia. Dan tetapi memang kenyataan Tibo berobat ke jakarta masa di kira alasan, Sudahlah wahai para setan berhentilah menyesatkan umat, sudah saatnya untuk bertobat!!.
Jangan pakai alasan apapun juga untuk memperbudak pemain, buat Tibo santai saja, lihat kasus Diego Michiels, mana bukti dia akan di penjara, itu akal-akalan si Lalu Marah marah yang  kebanyakan Nazar mulai dari Sunat kedua kali, tapi masih mengelak juga, terus menggiring opini pula.
Nazar itu langsung di dengar oleh ALLAH SWT, kok bisa ya mengingkarin Nazar, apa pelirnya sudah mentok ukuranya mininya.
Kok jadi omongin si lalu marah marah :D. Ok  Teman setiaku, kita balik lagi ke masalah Tibo dan pasportnya yang di rampas oleh managementnya. Itu adalah termasuk pelanggaran hak asasi manusia juga, perlu di hukum seberat-beratnya saya harap hukum Indonesia adil terhadap rakyat tertindas bukan ujung ujung duit, Jancok !!, kali masalah ini rakyat kecil seperti saya sering kena gusur Satpol PP. Mulai emosi saya teman setia :D.
Apa sih tujuan Club club dengan label ISL nya, cuma mentok main munyer2 di Indonesia saja dan mengejar rating oalah benar benar Tarkam Editions:P
