Mohon tunggu...
ahmad sofandi
ahmad sofandi Mohon Tunggu... welding inspector -

welding inspector + NDT level II ,Quality Assurance in PT.jatim bromo steel construction

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Makna Tangisan Hewan Kurban? Sedih Ataukah Bahagia?

22 September 2015   11:52 Diperbarui: 22 September 2015   12:11 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sebentar lagi hari raya idul adha atau biasa di sebut hari raya kurban sebab pada hari tersebut umat muslim di seluruh dunia termasuk di indonesia akan melakukan ibadah sholat id di masjid-masjid,di tanah lapang maupun tempat-tempat dimana mampu menampung jumlah jama'ah yang banyak setelah itu mereka akan melakukan penyembelihan hewan kurban.

hewan kurban yang di korban kan berbagai macam jenis seperti onta,sapi,kambing,kerbau,domba yang tentunya hewan tersebut dalam kondisi sehat dan memenuhi prasyarat untuk di jadikan hewan kurban menurut tata cara dan kaidah yang berlaku dalam fiqh atau hukum syariat islam,daging hasil sembelihan tadi lantas di bagikan kepada umat muslim lain nya di sekitar masjid tersebut atau golongan tertentu yang dianggap pantas menerima sedekah atau ibadah pengorbanan tersebut,golongan tersebut antara lain fakir miskin,kaum dhuafa,dan orang-orang yang di sebutkan dalam aturan fiqh berhak menerima santunan atau sedekah tersebut,sampai disini kita dapat memahami betapa indah nya dan sejuk nya rasa empati diri kita sebagai seorang muslim kepada muslim lain yang hidup dalam kekurangan bisa berbagi sekilo atau dua kilo daging yang bisa menjadi bahan makanan untuk melangsungkan hidup diri kita masing-masing.

namun pernahkah kita berfikir terhadap kebahagiaan mahluk lain ,tidak kah terfikirkan oleh kita bahwa mahluk hidup lain nya pun butuh kehidupan ,butuh kebahagiaan ,bagaimana rasa nya bila kita jadi mahluk hidup seperti hewan kurban yang di sebutkan  di atas ,yang tanpa tahu kesalahan kita apa lantas kita di bunuh dengan suatu alasan menjalankan perintah agama?apapun bentuk cara pengambilan nyawa nya tetap saja itu di sebut membunuh karena menghilangkan nyawa mahluk hidup lain nya!!

tidak kah kita semua dapat membayang kan bagaimana ngeri dan sedih nya ,atau depresi yang kita alami ketika sebilah pedang panjang atau golok yang amat sangat tajam menempel di leher kita???apa yang ada di benak anda?gembira kah ,senangkah??bahagia kah???,

saya mengakui mungkin ilmu agama saya masih cetek atau belum paham betul tentang agama islam ,tapi dengan tidak bermaksud menghina atau merendahkan ajaran islam yang mulia ,apakah tidak ada cara lain selain menumpahkan darah mahluk hidup lain demi untuk membuktikan ketaatan kita pada sang maha esa?? tidak kah bisa kita alihkan uang atau dana untuk membeli hewan kurban itu untuk kebahagian orang lain dalam bentuk atau wujud lain yang bermanfaat dari pada hanya sekedar daging yang di makan kemudian di buang lagi jadi kotoran bila kita ke WC,terus apakah dengan darah hewan yang telah tertumpah itu lantas seketika mendatangkan kebaikan bagi yang berkorban atau mendatangkan keburukan bila tidak di lakukan penyembelihan hewan itu????

bukankah ajaran agama mengajarkan kita agar menyebarkan kebajikan ,cinta kasih dan penghormatan kepada semua mahluk hidup ,bukankah tuhan pun memiliki sifat yang maha pengasih lagi maha penyayang,terus di mana maha pengasih dan penyayang nya jika di satu sisi IA memberikan kehidupan pada mahluk ciptaan nya di sisi lain IA juga memerintahkan mahluk ciptaan nya untuk mencabut nyawa atau kehidupan mahluk ciptaan nya sendiri agar di jadikan sebagai bukti ketaatan mahluk nya itu terhadap diriNYA???

dalam kasus ini saya hanya membahas hewan kurban saja bukan cara atau kejadian lain yang sama -sama bentuk nya dalam hal pencabutan nyawa mahluk hidup??

tidak kah kita perlu mengkaji lagi apa makna yang tersirat -maupun tersurat dalam ayat-ayat kitab suci alquran mengenai pengorbanan atau kurban,apakah sebenar nya yang di korbankan nafsu kebinatangan kita atau benar-benar binatang mahluk hidup yang tiada salah pada diri kita ,bahkan telah berjasa membantu pekerjaan kita untuk melangsungkan hidup kita seperti hewan sapi,kerbau yang di pakai untuk membajak sawah,atau hewan kambing yang mana kotoran dan susu nya dapat menjadi obat bagi penyakit manusia?? alangkah tidak punya nurani diri kita seandai nya hewan tersebut berkata " apa salah saya pada anda? dan begini kah balasan anda terhadap mahluk yang telah membantu diri mu!!!!

mungkin itu yang dapat saya sampaikan kepada para pembaca kompasiana ,barangkali ada yang mampu membantu saya menjawab pertanyaan dan kegundahan hati saya atas apa yang terjadi setiap saya melihat kesdihan di wajah -wajah hewan kurban yang akan di sembelih,

kritik jawaban,saran yang baik dan bermanfaat sangat saya harapkan,dan tetap hidup dalam semangat kerukunan beragama di nusantara ini tanpa harus kehilangan nalar sehat dan kritis dalam menyikapi hidup kita bersama

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun