Mohon tunggu...
Subhan Dks
Subhan Dks Mohon Tunggu... Wiraswasta - Profil pribaf

aku dilahirkan dikota kecil dan miskin brebes,semoga dengan saya bergabung di Kompasiana saya bisa menulis walau tulisan ya TDK sebegitu baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ketika Setan Sudah Mengaku Kyai

1 Agustus 2012   17:46 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:20 1142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ketika orang-orang yang mengaku beragama,bahkan sampai disebut kyai watak dan prilakunya berubah tanpa disadari. Berubah dratis dari seorang kyai yang semestinya bertutur sapa ramah,santun dan bijaksana,malah mengadu domba rakyat dengan ajaran sesat yang mereka tidak sadari,menghujat sesama manusia beragama yang Allah sendiri tidak melarang orang yang berbeda untuk tinggal dibuminya Allah,tetapi kenapa kyai-kayai munafik dan sok alim itu mengadu domba rakyat yang semestinya dituntun dan diarahkan kejalan yang benar agar jangan saling serang dan saling caci.

Dunia sudah terbalik 80 drajat Masya Allah,ketika kyai-kyai munafikun itu telah ikut andil dalam suatu kemungkarang yang sudah jelas nyata dan tersakan rakyat,korupsi dilegalkan,mememeras rakyat dihalalkan dan mencaci orang diperbolehkan.Padahal Allah yang mempunyai bumi saja masih ikhlas ketika buminya diinjak,digali,disalah pungsikan Allah diam yang penting bagi allah jangan membuat kerusakan dibumi melebihi batas,Konpirasi setan sedang dimainkan para kyai Munafik,yang mereka sendiri tidak sadar asal njepak bicara,membandingkan dengan rasulallah pemimpin dholim yang diidolakannya.Dholim,perusak dan Munafik masih dipandang mulia dimata kyai Munafikun.

Subhanalallah.......Ternyata setan-setan sudah berubah wujud menjadi kyai yang sesungguhnya adalah sosok iblis pembawa malapetaka dibumi Allah yang kita cintai,kemungkaran sedang digalakan dibumi indonesia,kedholiman menjadi mulia ditangan kyai Munafikun,karena kesyirikan yang mereka lakukan terhadap sesama tidak lebih hanya penganiayaan yang sangat dibenci Allah.Sikap rasulallah tidak seperti yang digembor gemborkan kyai munafikun,rasulallah tidak pernah memandang sama siapa beliau berhadapan,"Pernah suatu ketika rasulallah selalu memberikan makan pada pengemis yahudi yang buta,padahal pengemis yahudi buta itu selalu mencaci maki rasulallah bahkan pernah meludahinya,tetapi rasulallah tidak sedikitpu marah bahkan semakin sayang terhadap sipengemis yahudi tadi,suatu ketika disaat rasulallah wafat abu bakar bertanya kepada istri rasulallah Bahwa kebiasaan apa yang rasulallah lakukan bila hendak pergi kemasjid?lalu istri rasulallah menjawab"bahwa rasulallah selalu memberi makan pengemis yahudi buta dipojok jalan dekat masjid.Lalu abu bakar bermaksud menggantikan kebiasaan rasulallah dengan memberi makan sipengemis yahudi tadi,tetapi kenapa ketika abu bakar  memberikan makan malah ditolaknya sama sipengemis yahudi buta tadi.Abu bakar bertanya kenapa kamu menolaknya?....'"saya tidak mau karena kamu bukan orang yang biasa memberiku makan kata sipengemis itu,lalu apa bedanya?tanya abu bakar..."bahwa yang biasa memberiku makan sebelum memberi dia selalu mengelus pipiku lalu menyuapinya"..kata sipengemis  Abu Bakar berkata"Rasulallah sudah wafat makanya aku yang meneruskannya..........bertapa terkejutnya sipengemis yahudi buta itu mendengar bahwa yang setiap hari memberi makanan itu rasulallah yang selalu dicaci dan bahkan diludahi lalu menagislah sipengemis itu dan akhirnya masuk islam seketiak itu juga.

Dari kisah diatas jelas bahwa rasulallah adalah sosok pemimpin yang tidak memandang perbedaan,siapapun dari suku apapun bagi Rasulallah adalah suatu keindahan, selagi tidak membuat perpecahan maka kedamaian dan kebersamaan akan tertasa indah.Rasulallah adalah pemimpin yang cinta damai,sayang terhadap rakyatnya,tidak sedikitpun kebijakan rasulallah yang merugikan rakyat.Bahkan kehidupan Rasulallah tidak semwah apa yang ada dibenak kita,rasulallah sosok sederhana dan penyayang,pengayom dan penasehat rakyatnya yang sejati karena niatnya muliadan suci.

Makanya kalau ada seorang kyai yang masih mengutamakan perbedaan itu adalah kyai munafik pengadu domba dan jangan diikuti selagi kita masih bisa hidup berdampingan dan tidak saling merugikan maka perbedaan akan mebawa berkash dibumi Allah yang kita cintai.kyai-kyai semacam itu adalah kyai yang dirasuki setan atau setan yang berubah menjadi kyai?Kita sebagai manusia beragama yang tidak akan bisa terbeli keyakinannya harus bangga menjadi bangsa indonesia yang berbhineka tunggal ika.........

Mohon maaf kalau ada kata kata yang kurang berkenan ...mari kita jaga persatuan dan kesatuan kita bangsa yang besar yang mementingkan Azas saling menghargai dan saling melindungi.Merdeka Wasalam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun