Mohon tunggu...
Bang Bams
Bang Bams Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Tidak semua Tulisan itu Benar & Tidak semua Kebenaran itu harus Dituliskan, tapi Kejujuran lebih baik daripada Keguguran. (Ngaco)

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Pernahkah Anda Berpikir Seperti Ini Tentang Masa Depan?

21 Januari 2012   15:13 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:36 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_157616" align="aligncenter" width="300" caption="Menatap Masa Depan"][/caption]

Entahlah mengapa tiba-tiba dalam benak ini terlintas pemikiran yang mungkin masih jauh sekali untuk aku mengalami dan merasakannya. 10 atau bahkan masih 20 tahun lagi (kalau belum kiamat sih..). Pemikiran ini muncul sudah sejak lama. bersarang di kepala ketika Melihat pergaulan dan gaya hidup sekarang ini, ada ketakutan dalam diri. Terinspirasi dari ketika aku menasehati teman wanitaku yang Style dan pergaulannya semakin membuat aku khawatir karena pengaruh teman-teman barunya. Dulu belum mengenal dunia malam (Dugem dan kawan-kawan) sekarang sudah dijalaninya. Memang, pengaruh lingkungan sangat mudah mengubah seseorang, dari yang dulunya baik menjadi buruk, begitu juga sebaliknya. Lingkungan pergaulan mengambil andil yang cukup besar setelah keluarga dan sekolah untuk merubah seseorang. Pusing juga rasanya melihat pergaulan teman wanita ku itu. Tapi mau bagaimana lagi toh itu dia yang memilih. Hidupnya adalah hidupnya. Namun, meskipun begitu ada pesan yang selalu aku berikan padanya meskipun kadang dilawan dengan berbagai jawaban, “ Jaga diri baik-baik dan berhati-hatilah dalam bergaul, ingat batas”.

Kembali pada hal-hal yang saya pikirkan dan membuat takut diawal tadi. hal-hal itu adalah :

Takut ketika berkeluarga nanti tidak bisa menghidupi anak dan istri dengan harta yang halal, maklum hidup di zaman yang penuh dengan godaan, korupsi semaki menjadi -jadi. Bagaimana nanti di tengah semakin tingginya kompetisi..Hiii..Ngeri..

Takut tidak bisa menyekolahkan anak mengingat sekarang saja biaya sekolah sudah kian mencekik leher. Bagaimana nanti zaman saya menjadi orang tua. Takut tidak bisa menjaga anak dari hal-hal yang membuatnya tergerus kedalam arus pergaulan bebas. Melihat keadaan sekarang pergaulan semakin keluar dari batas bagaimana nanti zaman anak ku.

Takut akan godaan dunia yang bisa merusak rumah tangga. Melihat zaman sekarang wanita-wanita muda seksi yang memakai Rok mini dan baju yang seolah-olah kurang bahan sudah makin menjamur. Hii…ngeriii bagaimana kelak 10-20 tahun yang akan datang.

Masih banyak hal lain lagi yang membuat saya takut, namun saya cukupkan saja karena hanya akan memenuhi otak yang kapasitasnya terbatas ini ditambah lagi itu adalah sebuah ketakutan. Karena aku adalah apa yang aku pikirkan dan aku tak mau menjadi apa yang aku pikirkan sekarang. Semoga aku, kamu dan mereka mampu menghadapi tantangan zaman ini kelak dan tidak menjadikan ketakutan sebagai penghalang kita untuk berusaha. dan ingatlah Manusia hanya bisa berencana tapi TUHAN maha penentu segalanya.

Yakin usaha sampai..... Amin

Semoga Bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun