Mohon tunggu...
Bang Bams
Bang Bams Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Tidak semua Tulisan itu Benar & Tidak semua Kebenaran itu harus Dituliskan, tapi Kejujuran lebih baik daripada Keguguran. (Ngaco)

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Apa itu Asholole?

22 Desember 2011   15:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:53 3602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Asholole” pada saat ini kata-kata itu menjadi trend di kalangan masyarakat, baik yang berstatus pelajar sekolah dasar hingga Perguruan Tinggi, dari anak kecil hingga orang dewasa (mungkin juga Mbah-Mbah..hehe). kata-kata itu saya dengar pertama kali di salah satu lagu yang beraliran Dangdut Koplo yang dinyanyikan oleh Wiwik Sagita dalam “Ngamen2” (cari aja di You Tube pasti ada..). dengan judulnya yang khas (Pengamen 1 dst…) dan penyanyinya yang terbilang cukup Bohay dan juga adanya kata “Asholole …Icik-icik eheumm” pada saat Intro, membuat lagu ini menjadi mudah diingat oleh siapa saja yang pernah mendengarnya. Apalagi kalau bisa berbahasa Jawa, menjadi semakin mudah untuk menghafal liriknya. Namun ada satu hal yang membuat saya terkejut tak percaya, ketika saya menanyakan arti kata “Asholole” kepada teman sebelah kost saya yang kebetulan dari dialah saya dapat lagu tersebut “Asholele kalau di Jawa Timur artinya “Salamnya Lonte Lebay” katanya santai. Ah yang bener kamu? Tanya saya penasaran, “Halah nggak percaya kamu, Emang begitu artinya”. Hmm ..begitu to, Lagunya memang ada pesan moral tapi “Asholole”nya yang tidak enak buat didengar.

Adanya kata “Asholole” tersebut, kalau benar apa yang dikatakan oleh teman saya artinya maka ada 2 kemungkinan menurut Versi saya :

a.Kata asolole itu buat dia sendiri (menggambarkan diri penyanyi Sendiri)

b.Untuk orang lain ( Penyanyi lagi manggung di Dolly atau tempat-tempat PSK berkumpul ..hehe)

Namun ada juga arti kata “Asholole” yang setelah saya cari-cari lewat mbah Google dengan mengetikan Asholole yang ternyata artinya lebih Negatif yaitu berasal dari dua kata dalam bahasa inggris, Ass dan Hole. Tapi karena diucapkan pakai lidah Jawa menjadi assolole. Sesuai definisinya, kata ini berarti alat kelamin wanita. Parah yah. Penyanyi dang dut sekarang sepertinya sudah tidak punya malu lagi. Pornoaksilah yang banyak dipertontonkan. Tak perduli umur berapa yang melihatnya. Kalau sudah disuguhi yang porno-porno mau jadi apa negeri ini.

Berikut lirik lagunya :

Mak iki anakmu prawan

wiwit mbiyen ono ing perantauan

iling ngiwangi neng kantin sekolahan

telung sasi mak aku urung bayaran

mak dongamu mandhi tenan diijabahi marang gusti pengeran

koyok ngene rasane wong ora duwe

duwe pisan di ece karo kancane (Kereee)

iling-iling manungso bakale mati

yen wes mati di kubur sanak family

di pendem jero di apit bumi

ono kubur iku akeh pandoso

ulo klabang kolojengking podo moro

ono setan membo-membo dadi perawan

benno krasan yen ono kuburan

neng akhirat ora ono montor liwat

neng akhirat ora ono sego berkat

neng akhirat ora ono mejo biliard

onone godo ne moloikat

(icik…icik eheummm…..)

sak sugih, sugih e uwong mesti ono mlarate

sak mlarat, mlarat e uwong mesti ono celenganne

mangkane golek bojo ojo mandeng rupo

rupo elek kuwi yow ora dadi ngopo

mangkane golek bojo ojo mandeng bondo

seng pentingg, ora ngenteni warisan moro tuwo

kowe pancen keren le, koyok bekas pacarku mbiyen,

eman, eman tenan, kerenmu mung kanggo obralan

obral, obral janji le urung mesti uripmu mulyo

mulo aku wes kondo, melu aku urip nang deso

ngiwangi gawe boto, menek kelopo nyeblok bongko

ASHOLOLEEEE

Icik…icik eheumm….

[caption id="attachment_151211" align="aligncenter" width="320" caption="Wiwik sagita "][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun