Mohon tunggu...
Bhinneka
Bhinneka Mohon Tunggu... Model - PT. Bhinneka Mentaridimensi

Bhinneka adalah pionir e-commerce di Indonesia, yang hadir sejak 1993 di bawah perusahaan PT Bhinneka Mentaridimensi. Bhinneka melayani korporasi dan perorangan melalui Bhinneka.com, pengadaan bagi lembaga pemerintahan melalui LKPP (B2G), maupun pengadaan mesin cetak digital berformat besar melalui Bhinneka Digital Printing Solutions (DPS). Bhinneka B2B eCommerce Indonesia menjual produk IT, elektronics, Tools/MRO, dan berbagai Jasa.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Bhinneka Purnakarya, Saatnya YOLD Berdaya Setelah Pensiun

20 Februari 2020   11:22 Diperbarui: 20 Februari 2020   11:37 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada istilah khusus bagi generasi yang telah berusia pensiun, tetapi masih produktif. Yakni Young Old atau YOLD. Dalam sejumlah ketentuan yang berlaku secara berbeda-beda, ada yang menyebut para YOLD semestinya tidak boleh bekerja lagi, tetapi di sisi lain, tetap banyak para YOLD terus aktif berkegiatan, bahkan tetap terjun dalam aktivitas sosial, bisnis, dan komunitas. Ini menunjukkan adanya potensi keberdayaan bagi mereka.

Ambil contoh di Singapura. Kita akan dengan mudahnya menemukan para pekerja yang telah berusia lanjut. Sejak mendarat di Bandara Changi, kita bisa melihat para kakek dan nenek tetap melakukan kegiatan dengan seragamnya. 

Di satu sisi, banyak yang melihatnya sebagai sebuah ketidakpatutan, lantaran mereka tetap bekerja di usia senjanya. Di sisi lain, ada pula yang melihatnya sebagai keberdayaan, tetap mandiri dan berpenghasilan, memiliki rutinitas yang menggerakkan.

Itu baru terhadap para pekerja kerah biru. Sebab tak bisa kita abaikan, banyak pengusaha berusia di atas 60 tahun yang masih aktif dan gesit dalam operasional manajemen. Fisik yang tampak bugar, daya ingat yang masih tajam, serta kemampuan komunikasi dan berjejaring yang masih lihai. 

Tak ketinggalan pula, ada begitu banyak pengalaman dan pelajaran hidup, terutama di bidang bisnis, yang telah ia alami. Menjadikannya mentor alamiah, yang bisa berbagi informasi berharga bagi para pengusaha muda, yang menjamur di era startup seperti sekarang ini.

Melihat hal ini, Bhinneka.Com yang tak henti melakukan inovasi di kategori B2B e-Commerce, menginisiasi program Purnakarya dan memanggil generasi YOLD Indonesia untuk bergabung, mengaktualisasi diri dan terus berpenghasilan di usia pensiunnya.

Program Bhinneka Purnakarya diluncurkan di awal tahun, menyasar generasi YOLD dengan rentang usia di atas 55 tahun dan berjiwa muda. Mereka adalah kaum profesional yang segera memasuki masa pensiun namun masih produktif.  

Menurut studi The Economist, generasi baby boomers saat ini mendominasi populasi penduduk di negara maju sebesar 134 juta orang, di mana seperlima populasi pada usia 65-69 tahun masih bekerja dengan usia harapan hidup 3,7 tahun lebih panjang, dan menurut WHO dalam kondisi kesehatan yang baik. 

Dengan populasi generasi YOLD yang makin banyak, lebih sehat dan lebih sejahtera dari generasi sebelumnya, kita dapat melihat generasi ini masih terus bekerja dan berjejaring, dan generasi ini diprediksi akan mendisrupsi pasar retail, pelayanan dan pasar keuangan.

Menurut Vensia Tjhin, Chief of Platform and Omnichannel, Bhinneka.Com, "Program yang diinisiasi Bhinneka.com ini merupakan solusi bagi generasi YOLD untuk bergabung sebagai Professional Business Advisor dari berbagai latar belakang, termasuk ASN, dan juga sebagai mentor membantu para pebisnis muda dalam membangun usahanya. Sejak program ini diluncurkan, sudah ratusan resume yang tengah kami seleksi."

Bhinneka Purnakarya. Foto: Bhinneka.Com
Bhinneka Purnakarya. Foto: Bhinneka.Com

Saat ini, ada delapan format kerja sama dalam program Bhinneka Purnakarya, yaitu: 

  1. Membuka usaha sendiri; dengan menggunakan platform Bhinneka.Com atau membuka kanal penjualan tambahan untuk mendukung bisnis yang sudah ada
  2. Kolaborasi bisnis; terbuka untuk kerja sama bisnis namun saat ini kekurangan sumber daya
  3. Business Deal; melakukan presentasi bisnis, negosisasi dan jejaring bisnis
  4. Business Lead; menghubungkan dan melakukan matchmaking untuk berbagai pelaku usaha atau produk dalam platform.
  5. Business Initiator; memimpin dan melakukan strategi bisnis canvassing atas suatu ide bisnis/produk.
  6. Business Mentoring; menjadi mentor atau coach untuk UMKM atau inkubasi bisnis di platform Bhinneka.
  7. Trainer; mengisi sesi pelatihan, workshop, sesuai wilayah domisili dan keahlian.
  8. Grafis, konten dan seni; mengisi konten pemasaran baik sebagai penulis, scriptwriter, desainer visual.

Program Bhinneka Purnakarya juga didukung oleh temuan menarik lainnya. Dalam survei HSBC yang berjudul "Future of Retirement, Bridging the Gap", menunjukkan bahwa 9 dari 10 orang Indonesia yang masih produktif tidak siap dengan dana pensiun. 

Mereka mengharapkan sumber pendapatan untuk menyokong kehidupan sehari-hari datang dari dana pensiun perusahaan atau uang tabungan yang tentu saja bukan menjadi solusi jangka panjang karena terus menipis seiring usia yang bertambah.

Vensia berharap, program ini bisa menjawab tantangan-tantangan yang telah ditunjukkan dari survei tersebut; yakni menjadi platform sekaligus memfasilitasi banyak orang (seperti yang diwakili oleh 75% responden) yang ingin membangun usaha maupun kembali berkarya setelah pensiun.

Bagi Anda yang segera memasuki masa pensiun atau tetap ingin berkarya dan memberi nilai bagi orang lain, Bhinneka memanggil Anda untuk mengirimkan resume di bhnk.co/purnakarya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun