Apa itu MRO? Bila kita cari lewat Google, muncul beberapa alternatif kepanjangannya. Terutama untuk huruf "O". Ada yang menyebutnya Maintenance, Repair, and Overhaul; ada pula yang berupa Maintenance, Repair, and Operating Supplies; selain itu juga Maintenance, Repair, and Operations/Operational.
Dengan terjemahan bebas ke bahasa Indonesia, MRO berarti perawatan, perbaikan, dan operasional. Dalam hal ini, MRO merupakan salah satu sektor industri yang menyediakan semua kebutuhan untuk ketiga aspek di atas tadi.
Â
Di tingkat ritel, istilah MRO kurang dikenal luas. Masyarakat sebagai konsumen hanya mengenal produk-produk akhirnya, yang berupa aneka peralatan, perlengkapan, maupun perkakas untuk keperluan keseharian. Sebut saja mulai dari obeng kecil, sampai mesin genset diesel berkekuatan 15 kW yang sanggup untuk operasional kelistrikan di satu gedung 4 atau 5 lantai. Semuanya termasuk dalam sektor niaga MRO.
Memiliki cakupan industri yang sangat luas, terdapat kategorisasi dalam MRO. Secara umum, terbagi menjadi tujuh kategori:
- Construction (konstruksi; bangunan)
- Material Handling (tata atur barang dan penyimpanan)
- Lab & Chemical (peralatan laboratorium dan aktivitas kimia)
- Tools & Cleaning (perkakas dan terkait kebersihan)
- Safety & Security (peralatan keamanan dan keselamatan kerja)
- Measuring & Testing (alat ukur dan penerangan)
- Heavy Equipment & Vehicle (alat berat, suku cadang, mesin)
3
Berbeda dengan yang terjadi di tingkat ritel atau eceran, istilah dan karakteristik pasar MRO sudah cukup diakrabi di lingkup pengadaan perusahaan atau procurement. Pasalnya, produk-produk MRO berperan penting dalam operasional dan produktivitas perusahaan.
Pengadaan atau pembelian produk-produk MRO bisa diposisikan sebagai belanja modal (capital expense-Capex), maupun belanja operasional (operational expense-Opex). Belanja modal, berarti bahwa semua barang yang dibeli akan digunakan untuk meningkatkan kinerja atau produktivitas. Sedangkan belanja operasional, berarti bahwa semua barang yang dibeli akan digunakan untuk menunjang berjalannya aktivitas perusahaan.
Hingga beberapa tahun terakhir, sektor MRO masih terbatas di pasar konvensional. Namun, pada akhirnya tak luput juga dari dampak perkembangan e-commerce atau belanja online.
Sejauh ini, pasar e-commerce ritel Indonesia hanya didominasi sektor fashion; toys, hobby, and DIY (Do It Yourself); furniture and appliances; electronics and media; serta food and personal care, seperti yang dilaporkan pada akhir 2018. Sektor MRO sudah ada di pasar digital, hanya saja kontribusinya belum menembus lima besar. Ditambah lagi dengan perilaku konsumen ritel MRO di Indonesia, yang masih lebih memilih datang ke toko fisik, melihat dan memegang barang yang diincar, sebelum akhirnya dibeli dan dibawa pulang.
Kondisi ini menunjukkan adanya potensi yang besar untuk menggencarkan pengadaan MRO melalui platform online, yang dikenal dengan istilah smart e-procurement, seperti yang tengah difokuskan oleh Bhinneka Bisnis saat ini.
Mengapa disebut smart? Karena proses-proses pengadaan bisa dilakukan dengan lebih mudah, efektif dan efisien (hemat tenaga dan dana), transparan, dan berbagai kelebihan lainnya.
Baca juga: Cerdik Mengelola Modal Usaha Lewat Pengadaan yang Cermat
Sebagai pionir e-commerce Indonesia selama lebih dari 26 tahun yang memiliki unit bisnis ritel (B2C), pengadaan perusahaan berbagai skala (B2B), dan pengadaan bagi pemerintah melalui LKPP (B2G), Bhinneka kini pun memperkuat fokus pada MRO.
Langkah ini ditandai dengan hadirnya laman khusus MRO di platform Bhinneka Bisnis b2b.id, dan penambahan SKU atau jenis-jenis produk yang tersedia. Bhinneka sendiri selama ini telah dikenal untuk pengadaan produk-produk 3C (Computer, Communication, and Consumer Electronic), terutama produk-produk IT. Sehingga boleh dikatakan, penguatan sektor MRO ialah untuk memenangkan pasar produk-produk non-IT.
Simpel. Hanya dengan satu klik, kini Anda tidak hanya mendapatkan kebutuhan produk teknologi di Bhinneka, namun juga bisa mendapatkan berbagai produk MRO untuk mendukung bisnis Anda dengan cepat dan dapat diandalkan.