Mohon tunggu...
bani ismail292
bani ismail292 Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Its Me merindukan Kebebasan dengan sebebas bebasnyaaa...

Selanjutnya

Tutup

Politik

MK Menjadi Penakut!

21 Maret 2014   19:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:39 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MK menolak permohonan uji materi UU 42/2008 yang diajukan yusril selaku ketua Dewan Syuro Partai Bulan Bintang.

"saya pikir MK sudah jadi penakut. tidak berani menafsirkan kewenangannya yang selama ini mereka gembar-gemborkan sendiri" begitu yang diucapkan Yusril setelah diketukkan palu seusai keputusan sidang uji materi Undang-Undang  UU 42/2008 tentang pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Kemarin.

Mantan mensesneg itu meminta aturan pengajuan capres dan cawapres oleh partai politik atau gabungan partai dengan perolehan 20% jumlah kursi DPR atau 25% perolehan suara sah nasional ditiadakan.

sebenernya keputusan ini sudah tepat bagi GUE, cz jika semua partai bisa mengajukan capres maka nanti akan banyak partai bermunculan hanya untuk berniat  mengajukan capres. TAPI yang menjadi permasalahan  gue sebagai KAUM MUDA adalah partai politik yang memiliki perolehan suara 20% jumlah kursi DPR atau 25% perolehan suara sah nasional adalah partai politik yang saat ini mengajukan capres-capres yang bagi gue ORA PANTES. (sebagian partai politik sih)

kita liat ajah si merah yang mengusung nama gubernur sbgi capres, padahal jakarta belum bener doi uda mau dicabut ajah dan dicalonkan jadi presiden, "ngurus jakarta belum, uda mau indonesia? apa jadinya??

terus kita tengok si kuning mengusungkan beberapa calon contohnya sih si pemilik jalan tol dan penyebab LUMPUR LAPINDO,  Lumpur lapindo belum diselesaikan dengan baik bagaimana dengan indonesia??

gue inget banget waktu gue jalan-jalan menuju Malang dari Surabaya dengan membayar tiket kereta Rp.4000, didepan gue duduk ibu-ibu dan terjadilah obrolan antara gue dan beliau

"dari mana nak?"

"jakarta bu" jawab gue

"mau kemana nak?"

"ke malang bu, jalan-jalan ajah liburan semester kuliah bu" jwab gue lagi

dan bla,bla,bla,bla,bla,bla,blaaaaaa

ketika melewati LAPINDO tiba-tiba Ibu itu menerawang dan menangis lalu berkata begini " lumpur lapindo wae ora pener, opo maneh indonesia"

gue tertegun dan agak kurang paham ama bahasa Ibu itu, dan tanpa gue tanya beliau menjelaskan

"itu nak, si orang kaya yang baru bangun TOL baru (you know lah) , katanya mau mencalonkan diri jadi presiden, padahal lumpur lapindo saja belum dibenerin, gimana dengan indonesia??

dari ulasan barusan apa hubungannya dengan kekecewan gue dg keputusan penolakan MK ?

Well, dri tadi kita bahas partai merah dan kuning, kita liat partai hijau (lampu merah kali yak haha) partai hijau yang memiliki banyak orang yang pantas menjadi capres tapi tidak bisa memiliki kesempatan cz belum mencapai  20 % jumlah kursi DPR dan belum bisa mengusung capres,

sangat disayangkan ,,,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun