Mohon tunggu...
Julian Asahi
Julian Asahi Mohon Tunggu... Guru - Never Give up

Bermimpi tanpa berusaha kosong Berusaha tanpa bermimpi hampa Bermimpilah dan berusahalah wujudkan impianmu...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Langit Senja Dibalas Rintik Hujan

20 April 2024   18:16 Diperbarui: 20 April 2024   18:17 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Langit senja dibalas rintik hujan

Setelang siang begitu teriknya mentari

Dan pagi berselimut kabut 

Apakah aku masih bisa berlari

Sementara setiap sudut penuh dengan ilusi

Langit senja dibalas rintik hujan

Apakah akan selalu begitu disetiap penghujung hari 

Seperti itu pula kehidupanku ini 

Yang semakin hari semakin tak berarti

Langit senja dibalas rintik hujan

Petirpun menyambar relung relung kekosongan 

Apakah benar aku tiada pengharapan 

Ataukah aku hanya harus kembali ke Tuhan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun