Masih teringat dan selalu teringatÂ
Dirimu yang pernah menjadi penguasa hatikuÂ
Meninggalkanku dengan cara terjahat
Namun aku tetap merindukanmu
Bukan sekali tapi berkali kali
Kau hancurkan hati yang tulus mencintai
Ingin aku bisa membenciÂ
Namun aku tak bisa membenciÂ
Sampai akhirnya aku berlari dan menepi
Berhenti meminta hati yang tak mungkin lagi memiliki
Mencoba mencariÂ
Meski terkadang aku menyakiti
Beribu malam akhirnya membungkam
Aku temukan dia yang aku sayangÂ
Namun entah bagaimanaÂ
Kau tiba tiba datangÂ
Bukan untuk meminta hatiku lagi
Bukan untuk menyakitiku lagiÂ
Namun hanya sekedar berbagiÂ
Cerita tentang para buah hati
Rasa cinta itu tak lagi adaÂ
Begitupun rasa benci juga tiadaÂ
Kau hanya menjadi sahabatkuÂ
Tempat berbagi semua kisahku
Mantan terjahat kini jadi sahabat
Wow sungguh hebat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H