Mohon tunggu...
Julian Asahi
Julian Asahi Mohon Tunggu... Guru - Never Give up

Bermimpi tanpa berusaha kosong Berusaha tanpa bermimpi hampa Bermimpilah dan berusahalah wujudkan impianmu...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pengantin yang Hilang

31 Maret 2023   12:07 Diperbarui: 31 Maret 2023   12:20 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari ini 

Seharusnya menjadi hari paling bahagia dalam hidupku

Aku akan bersanding dengan wanita terindah dalam hidupku

Panggung tengah kusiapkan 

Jamuan telah aku pesankan

Hiburan sudah aku janjikan

Undangan telah aku sebarkan

Pelaminan terbaik yang aku pesan

Ayah ibu dan keluargaku 

Sudah aku jahitkan baju seragam

Anak anak kecil telah aku pilih jadi pendamping pengantin

Tapi aku dengar kabar pagi ini

Pengantinku telah pergi 

Katanya tadi malam pak rt provokasi

Aku bukan lelaki yang baik 

Keluargaku keluarga orang jahat

Pergi saja kabur saja 

Yah benar saja hari ini yang harusnya menjadi hari terbaik 

Berubah sebaliknya menjadi hari berduka

Pedagang yang hendak jualan sudah banyak disiapkan merugi jadinya

Undangan pelaminan catering yang sudah kusiapkan tak ada lagi gunanya 

Sedih kecewa nelangsa 

Aku nyalakan televisi saja 

Eh ternyata beritanya sama 

Piala dunia U 20 batal juga di Indonesia

Rasa yang sama sakit yang sama kecewa yang sama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun