4. Pupuk Kocor
Untuk pupuk kocor, mulai dari awal sampai akhir masa buah akan tetap dilakukan. Dengan takaran yang berbeda tentunya. Jarak pengecoran biasanya seminggu sekali.Â
Untuk pupuk kcor ini biasanya mulai dari pupuk cantik/SS, NPK Biru, KCL jerman dan sebagainya. Ketika baru masa awal, sekitar 1 Kg SS dan NPK sudah cukup untuk satu mulsa. Hanya untuk merangsang pertumbuhan.Â
Pengecoran ini semakin lama akan semakin bertambah jumlah berat pupuknya dan juga varian pupuknya. Hingga yang terakhir bisa mencapai puluhan Kg pupuk kocor untuk satu mulsa. Untuk kocor ini, pupuk dilarutkan dulu dan didiamkan paling kurang satu malam.Â
Setelah itu baru dicampur lagi dengan air sesuai takarannya baru dikocorkan ke tanah dekat batang tanaman cabai. Untuk harga pupuk ini sekarang SS/Cantik kurang lebih Rp22.000/kg, NPK Biru kurang lebih Rp20.000/kg. KCL Jerman kurang lebih Rp20.000/kg.Â
Jika diperhitungkan dari awal sampai akhir masa tanam kurang lebih bisa sampai 15 sampai 20 kali kocor.Dengan takaran yang terus meningkat dari pengecoran pertama sampai akhir, mungkin kurang lebih bisa sampai ratusan kilo pupuk yang dibutuhkan.Â
5. Obat-obatan
Untuk obat-obatan ini sudah dimulai dari masa penyemaian. Persiapan tempat penyemaian, kita semprot dengan obat insektisida seperti matador. Agar biji yang kita semai tidak dibawa oleh semut.Â
Perendaman bibit juga usahakan kita celupkan juga kedalam air yang dicampur dengan Insektisida. Setelah bibit mulai tumbuh sekitar 2 sampai empat daun juga kita semprot paling kurang 3 hari sekali.Â
Setelah selesai tanam bisa langsung kita semprotkan tanah sekeliling bibit dengan insektisida agar tidak dimakan jangkrik atau belalang bibitnya. Setelah pulih dan akar mulai tumbuh kita semprot dengan insektisida bisa dicampur dengan obat anti keriting dan anti antrax.Â
Ketika sudah mulai bertunas, penyemprotan harus rutin 2x dalam seminggu. Dan ketika mulai bercabang bisa ditambahkan pupuk daun, Kalsium dan sebagainya untuk mencegah busuk buah dan penyakit lainnya.Â