Masih teringat saat aku masih menjadi lelaki setia
Selalu ada namamu dalam setiap do'a
Sekuat hati aku pertaruhkanÂ
Semua hanya untukmu yang selalu ku puja
Mengalah tanpa mengeluhÂ
Setia sepanjang masa
Tapi begitu mudahnya kau membunuhku
Kau tusuk jantungku langsung dari dadaku
Tembus hingga punggungkuÂ
Â
Akupun melayu tak lagi mampu merayu
Didepan mataku kau bercumbu rayu
Mencincang hatiku sampai empedu
Hingga tak berhenti air mataku
Waktu berlalu kaupun tlah brubahÂ
Akupun tlah pergi dari hidupmu untuk berubah
Menyesalmu sungguh tiada arti lagi
Aku takkan kembaliÂ
Sungguh kuingin menyakitimu sekali lagiÂ
Meski hanya didalam mimpiÂ
Karna kenyataan kau masih tetap dihati
Mungkin hingga aku mati