Ciuman itu tak pernah terjadi diantara kita
Meski sudah begitu dekatnya bibirku dengan bibirmu
hingga dapat kurasakan hembusan nafasmu yang menderu
tak beraturan sambil menutup matamu tanda pasrah
Akupun menatapmu penuh nafsu dan ragu
perang setan dan malaikat dalam hati iniÂ
cium bibirmu yang merah hatiÂ
Ya Tuhan maafkan akuÂ
Aku lari dari kenyataan iniÂ
dan ciuman itu tak pernah terjadi
Aku pergi tak melihatmu lagi
aku lari sejauh aku mampu berlari
aku berharap ini hanya mimpi
sejak saat itu aku tak pernah kembali
Biar rasa ini kukubur saja
meski kita pernah saling jatuh cinta
namun mungkin bahagia bukan milik kita
jangan lagi bertanya
ciuman itu tak pernah terjadi diantara kita
kini kau hilang entah dimana
mungkin kau bahagia atau menderitaÂ
aku selalu bertanya tanya
ciuman itu tak pernah terjadi diantara kita
kau telah halal baginya dan haram bagiku
penghulu tlah jadi saksimuÂ
aku takkan mungkin memilikimu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H