Mohon tunggu...
Bang Miqo
Bang Miqo Mohon Tunggu... lainnya -

Menulis, menulis, dan menulis!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kataku tentang Fatin For You: Dalam Luka 'Ku Masih Setia

22 Desember 2013   04:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:39 688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

(luka yang telah kau beri biarlah jadi penguji)

Walau aku terjebak pesonamu

(ingin aku terbang jauh, lari dari pahit ini)

Tapi aku terlanjur pada cintamu

###

Untuk lagu ini, dari kata-katanya saja, pendengar sudah bisa menyimpulkan bahwa lagunya lebih berasa art-nya. Seni katanya. Tapi tak kehilangan kemampuan untuk menyampaikan pesan dan arti tersirat dari lagu tersebut. Setahuku (dari beberapa koleksi lagu yang aku punya), lagu dengan rasa seperti ini lumayan jarang deh.

Yup, itu cuma pendapat pribadi. Ga berpengaruh buat penikmat musik. Hehe.

###

Kesetiaan hanya sebuah opsi dalam kisah cinta. Bisa jadi orang memilih opsi itu, bisa jadi juga tak menginginkannya, dan hanya menganggap cinta seakan permainan hidup biasa dan sudah. Orang kedua, tak perlu kita bahas. Jelas sekali mereka adalah orang-orang berhati batu!

Kesetiaan sendiri selalu mendorong seorang pecinta untuk menerima keadaan apa adanya. Menurutku sih, karena memang kesetiaan hanya akan muncul dan menjadi pilihan utama bagi mereka yang mempunyai ketulusan dalam cinta.

Tentu saja, beruntung banget buat mereka yang memilih kesetiaan, dan mendapat kesetiaan serupa dari pasangannya. Semoga penulis dan pembaca termasuk golongan ini, amin, hehehehe. Tapi kasihan loh, jika hanya memberi kesetiaan tapi mendapat imbalan pengkhianatan. Atau kata orang dulu, air susu dibalas air kolak, hehehe.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun