Carool Kersten menyebut DDI aktif dalam jaringan dakwah internasional yang memiliki jejaring dengan Jamaah Tabligh Pakistan, Hizbut Tahrir yang berasal dari Yordania, dan Darul Arqam Malaysia. Belakangan, berdasarkan temuan Zachary Abuza dalam risetnya yang berjudul Funding Terrorism in Southeast Asia: The Financial Network of Al Qaeda and Jemaah Islamiya menemukan bahwa DDI merupakan bagian dari jejaring konsolidasi pendanaan dan mobilisasi perekrutan jaringan terorisme global.
Melihat rekam sejarah ini, kita perlu mengambil banyak pelajaran untuk menatap masa depan. Walau tak menutup kemungkinan di era media sosial saat ini orang dengan mudah melakukan mimikri. Namun mengutip apa diakatakan Mahatma Gandhi, "remember that all through history, there have been tyrants and murderers. And, for a time, they seem invincible. But in the end, they always fall. Always". Ingatlah bahwa sepanjang sejarah, ada para tiran dan para pembunuh. Dan, untuk sementara waktu, mereka seperti tak terlihat. Tetapi pada akhirnya, mereka selalu jatuh. Selalu, Mahatma Gandhi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H