Debutnya akan memberi warna yang berbeda dan patut diperhitungkan. Tak menutup kemungkinan, Kroasia akan kembali bangkit sebagai kuda hitam yang sebelumnya tak pernah diperhitungkan dalam sebuah kompetisi namun tampil mengejutkan. Bukan tak mungkin kali ini capaiannya bakal lebih dari piala dunia 1998.
Dengan komposisi pemain muda yang berkualitas serta yang terpenting yakni kekompakan dan kolektivitas yang kuat laju tim asal Balkan ini patut diwaspadai dan memiliki potensi untuk memboyong trophy piala dunia kali ini. Sejumlah tim elite dunia tak boleh puas hanya dengan bertaburnya pemain bintang.Â
Kekalahan telak Argentina memberi pelajaran bahwa kemenangan tak cukup diraih hanya dengan bertaburnya pemain bintang, akan tetapi yang jauh lebih penting yakni kolektivitas yang kuat dan pembagian peran yang tepat. Tentu ini bukan hanya ujian bagi para pemain, namun juga uji kejituan strategi para pelatih.
Jangan lewatkan debut The Blazer (Kroasia) di laga selanjutnya. Dan ingat, jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H