Mohon tunggu...
Arjuna Putra Aldino
Arjuna Putra Aldino Mohon Tunggu... Penulis - Universitas Indonesia

Mahasiswa Pascasarjana, Sekolah Kajian Stratejik dan Global, Universitas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Daya Beli dan Peluang Pertumbuhan Ekonomi

11 Agustus 2017   16:58 Diperbarui: 11 Agustus 2017   20:06 1687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penjualan emiten retail pada triwulan kedua 2017 juga mencatat pertumbuhan 11,85 persen dibanding triwulan kedua tahun sebelumnya (YoY). Demikian pula sepanjang semester pertama tahun ini, penjualan perusahaan sektor retail juga tumbuh 9,6 persen menjadi Rp 67 triliun dibanding semester tahun sebelumnya.

sumber: bloomber L.P
sumber: bloomber L.P
Ditambah berdasarkan data Global Retail Development Index2017, nilai penjualan ritel Indonesia mencapai US$ 350 miliar atau sekitar Rp 4,6 kuadriliun. Angka ini jauh di atas nilai penjualan ritel negara-negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) lainnya. Bahkan Global Retail Development Index (GRDI) 2017 yang dirilis oleh lembaga konsultan A.T Kearney, pasar ritel Indonesia berada di posisi 8 dari 30 negara berkembang di seluruh dunia. Dalam laporannya menyatakan bahwa Indonesia menjadi salah satu pangsa pasar paling atraktif di negara berkembang.

sumber: global retail development index 2017
sumber: global retail development index 2017
Perkembangan ini justru memberikan peluang terhadap pertumbuhan Indonesia untuk semakin meningkat dan perkembangan ini juga menunjukan tidak terjadi kemerosotan daya beli atau konsumsi masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun