Mohon tunggu...
Art TAKUBESI
Art TAKUBESI Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis lepas

MUKJIZAT ITU NYATA

Selanjutnya

Tutup

Trip

Ubud, Kampung Sejuta Seni

25 Februari 2019   16:59 Diperbarui: 25 Februari 2019   17:29 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Wisatawan mancanegara maupun domestik yang berkunjung ke Bali pasti menyempatkan diri untuk singgah ke Ubud meskipun hanya sebentar. Karena bisa di bilang, Ubud merupakan destinasi wisata seni yang kental dengan budaya Bali. Hampir di setiap sudut jalan, kita akan melihat pemandangan yang tak biasa, seperti ukiran, pigura, pantung kayu, maupun patung yang terbuat dari batu di gelar untuk dijual atau hanya sekedar dipamer dengan tujuan menarik pengunjung. 

Selain seni hasil kreasi masyarakat, ada juga alam yang membentuk keindahan sendiri, kemudian di rawat dan dijadikan tempat berkunjung yang bisa dibilang merupakan sumber pendapatan terbesar dari sektor pariwisata seperti sawah Terasering Tegalalang Ubud, Monkey Forest, Objek wisata Gua Gajah, dan masih banyak lagi yang mungkin penulis tidak sebutkan satu per satu. Yang pasti setiap pengunjung yang datang ke Ubud termasuk saya, bisa merasakan panorama dan budaya Bali yang seutuhnya.

Untuk sampai kampung seni Ubud, dari berbagai destinasi ke bandara I Gusti Ngurah Rai Badung menuju lokasi bisa ditempuh dengan kisaran waktu 1 jam lebih. Tidak jauh kan...untuk akomodasi dan transportasi bisa kita memesan jauh hari sebelum menentukan destinasi ke kampung Ubud Bali. Tidak begitu susah, bagi kita yang sukanya jalan jalan.

Kita bakalan puas koq kalau ke kampung seni Ubud hanya sehari saja. Karena memang jarak antara satu tempat wisata ke yang lain berdekatan, tetapi sekarang di kampung Ubud sudah mulai macet, apalagi di hari hari libur dan akhir pekan. Hampir semua pengunjung memilih untuk menggunakan kendaraan roda empat.    

Sebentar lagi kan hari raya Nyepi, penulis merekomendasikan kampung Ubud jika ingin berlibur ke Bali untuk ikut menikmati malam Nyepi. Yang pasti kamu akan melihat berbagai macam ogoh ogoh dengan cara pembuatan yang begitu unik oleh tangan tangan ahli yang kebetulan adalah masyarakat Ubud di Kabupaten Gianyar. Nilai seni pesta Agama ini juga sangat di didukung oleh para seniman pahat yang sudah berpengalaman untuk ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun