Wisatawan mancanegara maupun domestik yang berkunjung ke Bali pasti menyempatkan diri untuk singgah ke Ubud meskipun hanya sebentar. Karena bisa di bilang, Ubud merupakan destinasi wisata seni yang kental dengan budaya Bali. Hampir di setiap sudut jalan, kita akan melihat pemandangan yang tak biasa, seperti ukiran, pigura, pantung kayu, maupun patung yang terbuat dari batu di gelar untuk dijual atau hanya sekedar dipamer dengan tujuan menarik pengunjung.Â
Selain seni hasil kreasi masyarakat, ada juga alam yang membentuk keindahan sendiri, kemudian di rawat dan dijadikan tempat berkunjung yang bisa dibilang merupakan sumber pendapatan terbesar dari sektor pariwisata seperti sawah Terasering Tegalalang Ubud, Monkey Forest, Objek wisata Gua Gajah, dan masih banyak lagi yang mungkin penulis tidak sebutkan satu per satu. Yang pasti setiap pengunjung yang datang ke Ubud termasuk saya, bisa merasakan panorama dan budaya Bali yang seutuhnya.
Untuk sampai kampung seni Ubud, dari berbagai destinasi ke bandara I Gusti Ngurah Rai Badung menuju lokasi bisa ditempuh dengan kisaran waktu 1 jam lebih. Tidak jauh kan...untuk akomodasi dan transportasi bisa kita memesan jauh hari sebelum menentukan destinasi ke kampung Ubud Bali. Tidak begitu susah, bagi kita yang sukanya jalan jalan.
Kita bakalan puas koq kalau ke kampung seni Ubud hanya sehari saja. Karena memang jarak antara satu tempat wisata ke yang lain berdekatan, tetapi sekarang di kampung Ubud sudah mulai macet, apalagi di hari hari libur dan akhir pekan. Hampir semua pengunjung memilih untuk menggunakan kendaraan roda empat. Â Â
Sebentar lagi kan hari raya Nyepi, penulis merekomendasikan kampung Ubud jika ingin berlibur ke Bali untuk ikut menikmati malam Nyepi. Yang pasti kamu akan melihat berbagai macam ogoh ogoh dengan cara pembuatan yang begitu unik oleh tangan tangan ahli yang kebetulan adalah masyarakat Ubud di Kabupaten Gianyar. Nilai seni pesta Agama ini juga sangat di didukung oleh para seniman pahat yang sudah berpengalaman untuk ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H