Mohon tunggu...
Art TAKUBESI
Art TAKUBESI Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis lepas

MUKJIZAT ITU NYATA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pembuatan E-KTP di Daerah Berbelit belit

21 Juli 2017   11:20 Diperbarui: 21 Juli 2017   11:29 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sedang menunggu antrian pembuatan E-KTP di Kabupaten Malaka, Jumat (21/7) 2017

Sebagian dari pembaca pasti belum mengetahui dimana posisi geografis kabupaten Malaka. Letaknya di bagian paling ujung pulau Timor-NTT yang berdekatan dengan Timor Leste. Kabupaten ini adalah hasil pemekaran dari Kabupaten Belu, terdiri dari 12 kecamatan dan 127 kelurahan. Populasi penduduk di tempat ini berjumlah 186.622 jiwa (wikipedia).

Kabupaten yang menjadi daerah pemilihan Setya Novanto ini belakangan dipusingkan dengan pelayanan elektronik-KTP di dinas kependudukan setempat. Salah satu warga Malaka, Elly Seran, mengeluhkan hal ini kepada saya, Jumat (21/7) pagi. Katanya dia sedang kesulitan mengurus E-KTP lantaran pendaftaran dan pembuatannya berbelit belit dan dijatah hanya 50 KTP setiap hari. "Kami sangat kesulitan mendapatkan E-KTP, sekarang saya sedang mengantri," ujar Elly.

Antrian pembuatan E-KTP di Malaka, Jumat (21/7)2017
Antrian pembuatan E-KTP di Malaka, Jumat (21/7)2017
Pengurusan juga sangat lamban dengan antrian yang cukup panjang. "Mereka mendahulukan orang dalam dan kenalan," katanya. Saya sendiri mengganggap hal ini sebagai sesuatu yang biasa dan bukan berita baru. Seperti pengalaman saya mengurus E-KTP di Dinas kependudukan dan catatan sipil Kabupaten Lebak Propinsi Banten. Saya mencoba mengikuti antrian hanya untuk melengkapi formulir, tetapi waktunya sangat lama dengan antrian yang cukup panjang tetapi juga berbelit belit.

Akhirnya E-KTP saya terbit juga setelah beberapa minggu lamanya. Alasannya karena masih menunggu pengiriman kartu yang masih di cetak di Jakarta. Kalau kota penyangga ibukota Jakarta saja susahnya minta ampun untuk membuat E-KTP, apalagi kabupaten pemekaran di daerah perbatasan seperti Malaka?  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun