Mohon tunggu...
Art TAKUBESI
Art TAKUBESI Mohon Tunggu... -

Belajarlah pada proses karena proses tidak pernah menghianati

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Jika KRL Angke-Rangkasbitung Beroperasi, Tambahlah Armadanya!

29 Maret 2017   12:35 Diperbarui: 30 Maret 2017   04:00 1024
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kereta api kelas ekonomi rute Agke-Rangkasbitung bakal di hapus jadwal operasinya terhitung sejak 1 April 2017 mendatang. Jika terlaksana, PT KAI akan mengoperasikan KRL yang akan mulai menggantikan jadwal ekonomi sebelumnya. Pemoda transportasi dari Rangkasbitung kini mulai berpikir untuk menggunakan KRL setiap hari, dimana sebelumnya seminggu sekali.

Pengguna kereta api ekonomi seperti saya biasanya hanya menggunakan kereta setiap minggu satu kali Pulang Pergi (PP) Jakarta-Rangkasbitung, yakni Jumat sehabis bekerja, dan Senin pagi setiap masuk kerja. Tetapi jika KRL yang notabene tepat waktu dan perjalanannya lebih cepat membuat saya berpikir untuk menggunakan KRL setiap hari. Jadi saya tidak perlu untuk mengeluarkan biaya kontrakan di Jakarta.

Kebanyakan penumpang ekonomi juga akan berpikir seperti saya. Ini membuat saya berpikir, apakah KRL tujuan Rangkasbitung yang wacanya akan beroperasi April mendatang menjadi solusi yang efektif? Tetapi Jika tidak ada penambahan armada (atau hanya meneruskan armada yang sebelumnya beroperasi sampai stasiun Maja ke Rangkasbitung) maka penumpang akan semakin menumpuk dan pihak KRL akan kewalahan.

Kereta Ekonomi Tujuan Rangkasbitung Dahulu
Kereta Ekonomi Tujuan Rangkasbitung Dahulu
Sekarang saja KRL yang beroperasi dari Tanah Abang ke arah Serpong, Parung Panjang, Maja hampir tidak bisa menampung penumpang yang membludak pada saat jam kerja. Sebenarnya tujuan saya naik KRL untuk bisa nyaman, tetapi kenyataannya jauh dari harapan. Sudah beberapa kali saya menjajal KRL dari Tanah Abang menuju Serpong Parung Panjang dan Maja ternyata penuh sesak (sampai sampai banyak yang terjepit atau pingsan karena berdesakan).

Satu satunya solusi yang paling ampuh adalah penambahan armada, jika pihak PT KAI ingin mengoperasikan KRL tujuan Rangkasbitung. Selain penambahan armada, penambahan rel ganda juga perlu di terapkan, karena sampai sekarang pekerjaannya belum rampung. Rel ganda yang di pasang belum tersambung sampai di Stasiun Rangkasbitung. Pembebasan lahan sudah dilakukan tetapi pemasangannya sangat lama.   

Semoga saja sebelum Hari Raya Lebaran, pekerjaan pemasangan rel ganda sudah rampung dikerjakan. Selain itu sebagai pemoda transportasi, kami hanya berharap kepada pihak KAI dengan sistem, armada, maupun stasiuun yang sudah mulai berkembang, lebihi memikirkan kenyaman pemoda lagi dengan penambahan armada pada saat jam sibuk.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun